Ara life (On Going)

AL : 34. Sosok Misterius

Aku akan selalu menemukanmu pada titik itu.

(Si Pengirim Pesan)

***
    Saat ini Ara sedang berada di kamarnya, mulai kemarin ia memikirkan sosok misterius yang beberapa kali mengirim pesan padanya.

    Ia tak ingin sosok ini datang dan menghancurkan keluarganya, dan orang terdekatnya.

"Siapa sosok ini??" Ucap Ara sambil berfikir.

"Kenapa dia tau masalaluku??? Dan apa maunya sebenarnya" ucap Ara kembali sambil melihat beberapa pesan yang sosok itu kirimkan.

     Salah satunya yang membuatnya sangat bingung adalah pesan.

0821xxxxxxxx

Aku akan selalu menemukanmu pada titik itu.

    Titik itu??? Apa maksudnya?? Dan mengapa harus dia yang ditemukan bukan dia yang menemukan.

     Setiap kali dia ingin membalas pesan pasti selalu ada yang menghalanginya.

   Apa mungkin sekarang saja dia mengirim pesan pada sosok misterius itu, mungkin saja akan segera di balas olehnya.

📲📲📲
Ara

Assalamu'alaikum
Kamu siapa???
Apa hubungan saya denganmu???
Mengapa kamu selalu memberikan saya pesan yang penuh teka teki???

0821xxxxxxxx

Wa'alaikumussalam
Kamu tak perlu tau tentangku dan hubungan kita.
Dan asal kamu tau kita sudah terikat oleh permainan takdir.
Banyak musuh yang mengincarmu
Tapi tenang saja karena aku akan selalu bersamamu tanpa kamu sadari itu.

Ara

Siapa mereka???
Dan untuk apa kau mengatakan seperti itu
Jawab!!

(Read)

📲📲📲

    Ara yang tak kunjung mendapat pesan kembali dari sosok itu kesal, untuk apa dia berkata seperti itu.

    Permainan takdir apa yang dia katakan?? Dan musuh?? Ara tak mempunyai musuh satupun pikirnya.

    Benar-benar hari ini ia sangat dibuat kesal oleh sosok itu, tapi mengapa sosok itu terus mengganggunya.

"Ara!!" Panggil dari luar membuat Ara mengatur kembali emosinya yang membuncah.

"Ya bang!!" Ucapnya dan langsung berjalan keluar menemui sang abang.

"Ada apa??" Tanyanya saat sudah berada di depan sang abang.

"Nih, abang dapat paket gak tau dari siapa tapi katanya buat kamu" ucap Devan sambil menyudorkan kotak yang entah isinya apa.

"Hm" ucap Ara dan langsung membuka paket tersebut.

    Saat membuka paket itu langsung terlihat isinya bangkai tikus membuat Ara secara reflek melemparnya.

    Devan yang melihat ekspresi sang adek langsung melihat isinya dan ternyata bukan cuma itu terdapat sebuah surat.

'Lo bakalan mati Kinara Salwa Azzahra'

   Itu isi dari surat itu, dan membuat tangan Devan terkepal karena menahan amarahnya.

"Siapa yang ngirim??" Tanya Devan pada Ara.

"Kan abang yang ambil paket, seharusnya abang donk yang tau" ucap Ara kesal pada sang abang.

"Kamu gak usah takut biar abang sama Arya dan yang lain yang cari tau" ucap Devan dan langsung mengeluarkan hape dari sakunya.