AL : 56. Revaro Al Kennath Wilston

515 20 2
                                    

Kejadian itu tak akan pernah hilang dari ingatan Ara.

(Sinta)

***
Cafe

Saat ini di sebuah cafe terdapat beberapa remaja, mereka adalah Tunder Wolf and Red fox minus Arya, Devan dan Ara.

"Dimana sih mereka??" Ucap Kevin yang sudah tidak sabaran.

"Salah lo sih, ngapain kita bolos. Udah tau mereka anak rajin" ucap Reno sinis pada Kevin.

"Percuma kita di sana juga Ren, guru semua masih sibuk, apalagi osis." Ucap Lionel membenarkan Kevin.

"Meski gitu juga gue masih ada pelajaran" ucap Rena pada mereka.

"Siapa suruh lo ikut Ren" ucap Daniel sambil memutar bola matanya.

"Gue kan juga kepo" ucap Rena.

Waktu terus berlalu, mereka semua mulai kebosanan menuggu ketiga orang itu.

"Ren, lo telpon deh mereka siapa tau diangkat sekatang" ucap Adam yang sudah jengah.

"Ok bang" ucap Rena langsung mengambil handphonenya di saku sekolahnya.

"Kalian udah lama??" Ucap orang udah mereka tunggu

"Gak" ucap Adam.

"Iya, gak lama cuma setengah jam" ucap Kevin, membuat Nathan yang mendengarnya hanya memutar bola mata malas.

"Udah kita kesini buat bahas Ara bukan yang lain" ucap Nathan menengahi.

"Yaudah, gue mau pesen dulu. Kalian mau nitip??" Tanya Adel pada mereka.

"Gue ama yang lain udah, lo berempat aja" ucap Kenzo yang sedari tadi hanya diam.

"Ok, kalian tanya aja ke mereka bertiga bye!!" Ucap Adel dan pergi dari sana.

"Apa yang kalian semua mau tanyain kegue, untung gue masih ingat jelas" ucap Sinta.

"Coba lo ceritain semua dari awal yang lo tau aja" ucap Alaska dan diangguki oleh Sinta.

"Awal ketemu Aro saat gue masuk ke tempat pelatihan, awalnya sih gue kagum banget-" ucap Sinta terpotong.

"Gue juga apalagi Aro senpai itu ganteng, walau Alaska senpai lebih ganteng" ucap Putri membenarkan.

"Bukan itu aja dia baik banget, meski gitu kadang dia perhatian" ucap Lina menambahkan.

"Tapi kok gue gak tau" ucap Alaska pada mereka.

"Lo kan baru-baru pindah" ucap Adam padanya.

"Gue udah setahun di sana" ucap Alaska pada mereka.

"Ya, senpai gak pernah lihat dia karena dia udah pergi selamanya saat senpai masuk" ucap Adel yang datang dengan pesanan ketiga temannya.

"Gue lanjut gak nih??" Tanya Sinta yang kesal karena ucapannya yang di potong.

"Lanjut lah Sin, gue udah kepo banget sama Aro, Aro itu" ucap Rena yang kepalang kepo.

"Gue juga" ucap Reno sambil memakan kentang gorengnya.

"Ok, apalagi waktu itu gue diajarin ama buk bos, apalagi waktu itu gue sempet mau dihukum sama buk bos. Eh... tau-tau Aro dateng nyelamatin gue" ucap Sinta menjeda dan langsung meminum latte miliknya.

"Terus apa reaksi Ara??" Ucap Nathan kepo, apalagi waktu itu dia melihat ketegasan Ara waktu festival.

"Biar gue aja yang lanjutin" ucap Adel dan diangguki oleh Sinta.

Ara life (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang