AL : 43. Festival 3

357 23 0
                                    

    Ara dan kedua geng tersebut berjalan menuju aula perlombaan yang di sediakan.

    Banyak murid sekolah lain yang berdatangan, membuat Ara sedikit kesal karena ucapan sang ayah membuatnya harus di kondisi seperti ini.

"Bos!!" Ucap seseorang membuat Ara berhenti dan mengalihkan pandangan ke asal suara.

    Bukan Ara saja tetapi juga sedua geng tersebut, sedang Rena saat ini sedang peluk kangen dengan orang tadi.

"Sedang apa??" Tanya Ara padanya.

"Aelah bos, sekolah gue juga ikutan lomba. Masa' bos gak tau sih" ucap Sinta, cewek itu Sinta. Pekerja sekaligus teman berlatih kendo.

"Sama??" Tanya Ara kembali.

"Temen-temen gue yang lain" ucap Sinta kembali.

"Lo ngerti apa yang Ara ucapin??" Tanya Kevin pada Sinta.

"Ya ngertilah, gue udah lama bareng dia. Gimana gue gak ngerti bahasa aliennya itu" ucap Sinta membuat Ara menatapnya tajam tapi tidak untuk yang lain hanya terkekeh geli kecuali Alaska dan Kenzo.

"Lo ikut lomba apa??" Tanya Reno padanya.

"Kendo, basket ama Voli" jawabnya.

"Wah bakalan seru banget" ucap Rena yang sangat antusias.

"Why??" Tanya Sinta bingung.

"Senpai bakalan ikut juga" ucap Rena membuat Sinta sedikit merinding.

"Lo kenapa??" Tanya Devan melihat Sinta yang sedikit aneh.

"G-gak papa" ucap Sinta gugup.

"Gak perlu takut" ucap Alaska yang tau itu.

"Ah.. senpai, baiklah" ucap Sinta membalas ucapan Alaska.

"Semangat Sinta!!" Ucap Daniel.

"Gue bakalan nyerah kayaknya" lirih Sinta, Ara yang mendengarnya langsung menatap Sinta.

"Saya tidak pernah mengajarkan anda bertindak seperti itu" ucap Ara membuat Sinta menatapnya sedang yang lain bingung.

"Ha'i senpai, sa-saya akan berusaha" ucap Sinta membuat Ara mengangguk dan langsung pergi meninggalkan mereka.

"Lo kenapa gugup gitu??" Tanya Adam  yang bingung.

"Lo, gak ingat gue ceritain tentang Ara pas ekstra??" Ucap Rena membuat mereka mengingat kembali,kecuali Devan, Arya, Kenzo dan juga Alaska yang tak tau.

"Dia salah satu orang yang di ajar Ara" ucap Rena membuat semua keget minus Alaska yang sudah tau.

"Emang berapa tahun lo di ajar Ara??" Tanya Nathan yang penasaran.

"Sejak awal latihan" jawabnya.

"Lo hebat" ucap Lionel dengan mata berbinar.

"Enak gak di ajarin Ara??" Tanya Kenzo padanya.

"Mending gue diajar Alaska senpai ketimbang buk bos" ucap Sinta pada mereka.

"Emang bedanya saya dan dia apa??" Tanya Alaska.

"Jauh banget senpai" ucap Sinta kembali.

"Coba ceritain" ucap Arya yang sudah sangat penasaran.

"Biasanya senior-senior bakalan kasih keringan kalau kita salah-" jeda Sinta.

"Kalau Ara??" Tanya Devan.

"Dia malah gak, lebih parahnya lagi pernah beberapa kali gue gak dibolehin istirahat karena masih belum bisa teknik yang lain" ucap Sinta menuturkan kesedihannya.

Ara life (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang