15.

5.8K 448 10
                                    

>Typo itu manusiawi<

.

.

.

~Beritahu agar aku mengerti . Bukankah semuanya memang berawal dari belajar bersama ?~

.

.

.

Happy Reading

Ia akan terus mengingatnya . Busan , awal bulan April 2021 , Korea Selatan . Kenangan indah dimana ia mulai mengenali dirinya sendiri . Marasakan apa itu kehangatan juga bahagia yang awalnya terasa sangat mustahil untuk ia miliki . Ini adalah akhir tetapi juga awal baginya . Terlepas dari sekelam apapun masalalu miliknya , dunia berhak tahu siapa itu dirinya . I'll show you !

Lihat , bahkan sekarang ia tidak lagi kesulitan hanya untuk sekedar menarik kedua sudut bibirnya . Pancaran matanya terasa lebih hidup dan ia terlihat lebih normal saat ini .
Udara Busan memang sangat sejuk . Terlebih setelah menguarnya rasa sesak yang bersarang pada rongga dadanya , dirinya bebas untuk menghirup udara lebih rakus karena sekarang ia bisa merasakannya . Sejuk dan tenang . Meskipun harus di bumbui dengan kicauan Jimin yang entah mengapa sekarang terdengar sangat menyenangkan di telinganya .

"Kookie.. Kau bilang Imomu mempunyai kebun strawberi ? Jadi apakah nanti kita akan memetik buah strawberi bersama sama ?!"

Jungkook menoleh kearah Jimin yang sedang duduk di sampingnya . Anak ini sejak tadi aktif sekali . Bahkan Sang Sopir Taxi sampai menggeleng sembari menahan senyum melihat tingkah Jimin yang tidak bisa diam .

"Hmm ? Jika kau ingin , kita bisa melakukannya nanti". Jawab Jungkook sambil tersenyum

Jimin sudah menerawang dengan mata berbinar binar . Lalu bergerak heboh sambil sesekali menggoyangkan bahu Jungkook .

"Jinjja ?! Waaah.. Aku mau ! aku mau !
Aku bahkan sudah membayangkan betapa menyenangkannya nanti . Tetapi mengapa tidak sampai sampai sejak tadi ? Kookie , berapa lama lagi kita akan sampai ?"

Jungkook sedikit menelengkan kepalanya untuk mengira ngira

"Eum.. 10 menit ?"

Jimin mendesah pelan

"Itu terlalu lama.."

"Kalau begitu tidur saja . Jika sudah sampai nanti ku bangunkan"

Jimin memberungut

"Itu terlalu cepat Kookie~"

Astaga . Anak ini maunya bagaimana sih . Jungkook hanya menggeleng saja maklum

"Ahjussi , apa kita tidak bisa lebih cepat ?"

Sopir Taxi itu terkekeh pelan

"Maaf nak , Ahjussi harus tetap mematuhi ketentuan mengemudi . Bahaya jika terlalu mengebut"

Jungkook menepuk bahu Jimin pelan membuat anak itu menoleh dengan wajah cemberutnya .

"Sabar.. Hanya 10 menit , oke ?"

"Tetapi itu terasa lama untukku Kookie~". Jawabnya dengan wajah memelas

"Baiklah.. Bagaimana jika kau bercerita saja ? Aku akan mendengarnya"

Cute BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang