>Typo itu manusiawi<
.
.
.
~Beritahu agar aku mengerti . Bukankah semuanya memang berawal dari belajar bersama ?~
.
.
.
Happy Reading
Ia akan terus mengingatnya . Busan , awal bulan April 2021 , Korea Selatan . Kenangan indah dimana ia mulai mengenali dirinya sendiri . Marasakan apa itu kehangatan juga bahagia yang awalnya terasa sangat mustahil untuk ia miliki . Ini adalah akhir tetapi juga awal baginya . Terlepas dari sekelam apapun masalalu miliknya , dunia berhak tahu siapa itu dirinya . I'll show you !
Lihat , bahkan sekarang ia tidak lagi kesulitan hanya untuk sekedar menarik kedua sudut bibirnya . Pancaran matanya terasa lebih hidup dan ia terlihat lebih normal saat ini .
Udara Busan memang sangat sejuk . Terlebih setelah menguarnya rasa sesak yang bersarang pada rongga dadanya , dirinya bebas untuk menghirup udara lebih rakus karena sekarang ia bisa merasakannya . Sejuk dan tenang . Meskipun harus di bumbui dengan kicauan Jimin yang entah mengapa sekarang terdengar sangat menyenangkan di telinganya ."Kookie.. Kau bilang Imomu mempunyai kebun strawberi ? Jadi apakah nanti kita akan memetik buah strawberi bersama sama ?!"
Jungkook menoleh kearah Jimin yang sedang duduk di sampingnya . Anak ini sejak tadi aktif sekali . Bahkan Sang Sopir Taxi sampai menggeleng sembari menahan senyum melihat tingkah Jimin yang tidak bisa diam .
"Hmm ? Jika kau ingin , kita bisa melakukannya nanti". Jawab Jungkook sambil tersenyum
Jimin sudah menerawang dengan mata berbinar binar . Lalu bergerak heboh sambil sesekali menggoyangkan bahu Jungkook .
"Jinjja ?! Waaah.. Aku mau ! aku mau !
Aku bahkan sudah membayangkan betapa menyenangkannya nanti . Tetapi mengapa tidak sampai sampai sejak tadi ? Kookie , berapa lama lagi kita akan sampai ?"Jungkook sedikit menelengkan kepalanya untuk mengira ngira
"Eum.. 10 menit ?"
Jimin mendesah pelan
"Itu terlalu lama.."
"Kalau begitu tidur saja . Jika sudah sampai nanti ku bangunkan"
Jimin memberungut
"Itu terlalu cepat Kookie~"
Astaga . Anak ini maunya bagaimana sih . Jungkook hanya menggeleng saja maklum
"Ahjussi , apa kita tidak bisa lebih cepat ?"
Sopir Taxi itu terkekeh pelan
"Maaf nak , Ahjussi harus tetap mematuhi ketentuan mengemudi . Bahaya jika terlalu mengebut"
Jungkook menepuk bahu Jimin pelan membuat anak itu menoleh dengan wajah cemberutnya .
"Sabar.. Hanya 10 menit , oke ?"
"Tetapi itu terasa lama untukku Kookie~". Jawabnya dengan wajah memelas
"Baiklah.. Bagaimana jika kau bercerita saja ? Aku akan mendengarnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Badboy
FanfictionTentang Si Berandal manis LA yang misterius bertemu dengan Pangeran es Sekolah yang sempurna . Apa yang akan terjadi ? Penasaran ? Let's tap in here ! JUST FUNFICTION !! hak cipta di lindungi undang undang TAEKOOK WORLD Anti salpak club