19.

5.8K 443 17
                                    

Huhu.. Ngga bisa double up ternyata :(

>Typo itu manusiawi<

.

.

.

~Mendekatlah lagi , dan beritahu aku agar kita bisa memulainya bersama~

.

.

.

Happy Reading

Momo Hirai , Yeoja berdarah jepang yang berparaskan imut dan manis . Kepribadian yang polos tetapi harus dihadapkan dengan posisi rumit . Memacu langkahnya dengan raut wajah yang cemas , sembari menengok ke kiri dan kanan . Ini gawat dan ia dalam bahaya

Andai jika ia lebih berhati hati , andai jika ia berpikir dahulu sebelum bertindak , dan andai jika ia tidak ceroboh . Dirinya pasti tidak akan merasa sekalut ini . Ingin menangis saja rasanya .

"Bagaimana ini.."

Terus berlari lari kecil dengan mata awas yang menatap sekeliling . Ia benar benar tidak bisa membayangkan hari esok . Saat dirinya habis dan berakhir tanpa sisa .

Ini semua gara gara Jihyo . Jika saja sahabatnya itu tidak melakukan hal yang macam macam dan tidak mencari masalah , ia pasti juga tidak akan mengalami hal seperti ini . Dan yang paling membuatnya kesal , sahabatnya itu justru menghilang entah kemana . Meninggalkan ia yang terjebak dalam kesialan seperti ini .

"Ish ! Anting kau dimana ! Aku lelah mencarimu tetapi kau tidak ketemu juga . Jika Mama tahu.. Habislah aku !"

Momo bergidik . Membayangkan bagaimana Mamanya saat marah benar benar membuatnya merasa akan menemui malaikat kematian . Matanya yang melotot , wajah merah yang bersungut seakan keluar tanduk , tangan yang berkacak pinggang , dan jangan lupakan suara cemprengnya yang selalu mengucapkan kalimat kalimat horor 'Sekali lagi kau berbuat masalah , Mama akan memotong uang jajan mu ! 70% !!'. Hiiiiii... Enak saja . Itu bahkan lebih buruk daripada mimpi buruk .

Ia berjongkok di samping tempat sampah . Benar benar lelah , padahal sudah mencarinya kemana pun . Jika ia nekat mengaku kepada Mama nya , ia yakin bukan hanya 70% uang jajannya yang dipotong . Tetapi fasilitasnya pasti juga ikut disita . Secara anting itu adalah hadiah yang di berikan oleh Mamanya tahun lalu . Dibuatkan secara khusus dengan harga yang tidak main main .

Ia mulai mengingat ingat , apa saja kegiatan yang dirinya lakukan Sabtu kemarin . Karena memang ia menyadari anting itu hilang pada saat pulang sekolah hendak berganti baju . Jadi tidak mungkin jika Anting itu hilang di area luar sekolah .

Saat sedang kalut kalutnya , tiba tiba ia teringat sesuatu . Bukankah kemarin hari Sabtu ia membantu Jihyo dalam mengerjai seorang Nerd dari kelas A'1 ? Benar , ia ingat sekarang . Bisa saja antingnya terjatuh saat itu bukan ? Maka ia pun segera bangkit dan berlari menuju loker , tempat dimana mereka memukul Nerd itu agar tidak sadarkan diri .

Sampai . Tetapi tidak ada apa apa di sana . Kosong dan bersih . Lalu jika tidak jatuh disini , ia harus mencarinya kemana lagi ?

"Kemarin setelah Nerd itu pingsan , Jihyo menyuruh agar membawa Nerd itu ke-

-Gudang lama sekolahan !"

Cute BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang