25.

5.6K 442 30
                                    


Akhirnya bisa Up juga setelah sekian purnamaaa.. Huweeeee~

Maaf ne ? Vikey sibuk kemarin"

Ada sebuah even beberapa hari yg mengharuskan Vikey ngga pegang HP sama sekali

Udah rindu banget padahal sama Readersnimku semuaaa

Seriusan deh !

Kepikiran mulu sama kalian

Jangan nyesel kalo ceritanya nggak sesuai dengan ekspetasi yuuup..

Pikiran lagi banyak soalnya

Jadi suka linglung sendiri

[][][]

>Typo itu Manusiawi<

.

.

.

~Aku yang kemarin , aku di hari ini , aku di hari esok.. Tanpa kecuali , itu semua adalah aku~

.

.

.

Happy Reading

Seseorang akan di hargai jika bersama dengan orang yang tepat . Lagipun akan di anggap salah dimata para pembenci , tanpa perduli selembut apa sutranya . Haters gon' hate . Terlalu banyak mata yang turut menjadi saksi atas perjalanan hidup seseorang . Berujung menghakimi dan ikut campur yang tiada arti . Memilih menutup mata dan telinga tentang bagaimana dirinya menjalani hidup . Semua bukanlah tentang benar dan salah . Tetapi merupakan penilaian dan toleransi yang berawal dari pandangan . Manusia memanglah beragam , tetapi kau hanya perlu menjalani hidup dengan sebagaimana yang kau tahu . Be Yourself and love yourself ! Persetan dengan tanda cinta dari orang lain . Cintai dirimu sendiri , makan orang lain akan mencintaimu .

Setahunya , ia masih menjalani harinya dengan baik . Tersenyum cerah seperti biasa dan memilih abai pada perlakuan yang di berikan terhadapnya . Bersikap seolah olah tidak tahu , bahwa ia memang akan selalu menjadi korban rasa pelaku . Dirinya legowo.. Tetapi alam seolah terus mengomporinya . Dan ia masih bertahan karena ia memang harus . Meskipun harus menerima segala konsekuensi bahkan yang tidak pernah ia lakukan sama sekali .

PlAAkK !

Seperti saat ini , contohnya

Pipinya terasa panas , sementara sudut bibirnya sangat perih . Seakan merasa bahwa bagian tersebut tengah robek . Tanpa ia ketahui , segaris goresan merah memanjang telah terbentuk di pipi tembamnya . Akibat terkena aksesoris tangan berupa cincin yang tadinya ikut menyapa kulit halus pipinya .

Ia sudak jatuh terduduk . Tamparan keras yang tanpa aba aba membuat ia mau tidak mau harus kehilangan keseimbangannya . Dan sialnya kakinya terkilir . Dan ia benci menjadi pusat perhatian . Mata mata itu seakan tengah menatapnya bak tontonan sirkus . Puas dan menyukainya . Dan ia sangat benci di anggap lemah .

"Cih.. Dasar lemah ! Pakai rok saja jika baru di pukul langsung tumbang . Memalukan !"

Tangannya terkepal erat . Tetapi ia tetap tidak bisa melakukan apapun . Ingin membalas ? Tentu . Tetapi otaknya masih jelas berfungsi untuk tidak menghajar seorang Yeoja . Karena Eommanya pun demikian . Jadi sebisa mungkin dirinya harus kembali menekankan bahwa ia lagi lagi akan mengalah . Not a loser !

Cute BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang