Cute Badboy

52.

>Typo itu Manusiawi<

.

.

.

~Tidak ada banyak perbedaan dari hari kemarin
Dalam kegiatan hari ke hari yang sama , aku bersumpah kita bersama sampai akhir~

.

.

.

Happy Reading

Ceklek

Bruk.

Pintu tertutup . Bersamaan dengan tubuh yang di hempas tidak keras . Menempel pada sisi di belakangnya , terkunci oleh satu sosok di hadapan yang kini telah memindai . Menghasilkan rasa terkejut yang ada . Berikut dengan debaran jantung perlahan menyala .

Taehyung tergugu , menyaksikan Jungkook yang menyeringai dengan kedua tangan berada di masing masing sisi kepalanya . Lalu ketika wajah itu mendekat ia reflek menahan nafas . Ini benar benar aksi yang Agressive

"Oh, w-wait.. Koo ? Mau apa ?"

Pandangan Jungkook turun membuat Taehyung semakin gugup . Hembusan hangat itu terasa seolah benar benar mengundang . Menjadikan respirasinya memberat . Diikuti oleh jemari yang terangkat dengan begitu gila , meraba permukaan halus seputih susu berjarak kurang dari 5 cm dari pandangannya .

"Aku ingin mengambil hadiahku"

Seperti palung , untaian kalimat itu terucap berpeluang menyesatkan . Sangat dekat dan dalam . Hingga membuatnya semakin tenggelam dalam gebu gairah . Kakinya terasa tidak lagi berpijak sekarang . Jungkook berhasil membuatnya terbang dan melayang .

"H-Huh.. M-Maksudnya ?"

Terkekeh tanpa mengambil jarak. Sungguh definisi dari panas yang mengandung kesalahan . Telak kalah dan melemah . Saat mendapatkan tatapan sedemikian intens itu , mampu mengalihkan dunianya . Inikah yang di namakan nirwana ? Segala hal terlihat merah jambu sekarang .

Chuu~

Si lembut bertemu . Saling sapa menyapu masing masing volume yang berbeda . Hangat dalam konteks memabukkan . Sejenak menghentikan kerja saraf akibat menegang . Berdesir dengan begitu menyenangkan seiring dengan indera pencecapnya yang meraba .

Halus , konstan , dan candu

Benar benar manis.

cpk!

Keduanya berlomba untuk meraup oksigen . Tautan sebelumnya tidak berlangsung dengan lama , sebenarnya . Hanya saja emosional yang di keluarkan , membuat mereka begitu cepat mencapai batas . Sejak awal sama sekali tidak ada nafsu . Ini hanya tentang mengutarakan rasa .

"Aku menyukaimu , Hyung"

Itu jelas.

Status kekasih yang mereka sandang sudah cukup menjadi bukti bukan ? Tidak konyol apabila terus mengulangnya lagi dan lagi . Mengungkapkan kalimat cinta adalah kebebasan . Siapapun bisa melakukannya , terlebih kepada seseorang yang sudah menjadi miliknya .