Tentang Si Berandal manis LA yang misterius bertemu dengan Pangeran es Sekolah yang sempurna . Apa yang akan terjadi ? Penasaran ? Let's tap in here !
JUST FUNFICTION !!
hak cipta di lindungi undang undang
TAEKOOK WORLD
Anti salpak club
~Kau tahu ? Strawberry and Cigarettes , itulah aku . Manis , candu dan berbahaya~
.
.
.
Happy Reading
Awal minggu.. atau lebih tepatnya hari senin . Hari yang dianggap sakral bagi sebagian orang karena berpeluang mengalami kesialan . Hybe tetaplah Hybe . Sekolah elit dengan berbagai diskriminasi yang tersembunyi dibalik keunggulannya . Si pemilik budaya aneh yang mungkin terlihat wajar terjadi di masa sekarang .
Pagi hari yang cerah dan damai harus dikorbankan , karena suara para Yeoja yang menggila benar benar mengalihkan kehangatan mentari pagi yang bahkan barusaja tampak . Terlihat normal jika itu adalah kedatangan Para Pangeran . Tetapi setelah masuknya sebuah Bugatti Divo Blackblue color asing , semuanya menjadi tampak aneh .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pangeran dari mana lagi kali ini ?
Menunggu dengan harap harap cemas , dan menahan nafas saat pintu mobil seharga jual organ itu terbuka . Bergerak seolah slowmotion , bahkan baru kakinya saja sudah terlihat tampan . Dan setelahnya , Hybe nyaris pingsan berjamaah saat mendapati visual mematikan yang keluar dari kendaraan yang tak kalah carming itu .
Mangsa baru.. Klaim mereka
Sementara si pelaku hanya menaikkan kepalanya arogan . Menyeringai bangga karena lagi lagi seluruh ungkapan kekaguman nyatanya masih menjadi miliknya . Ia sendiri menyadarinya , bahwa pesonanya memang tidak diragukan lagi .
Mengedarkan pandangan untuk menilai bangunan disekelilingnya . Lumayan , tidak terlalu jauh dari Standart yang ia tentukan . Setidaknya ia akan betah menjadi bagian di sini untuk beberapa saat .
"Stupid.. Aku bahkan belum tahu dimana letak ruang kepala sekolah . Aish.."
Memutuskan melangkahkan kakinya menghampiri seorang Yeoja gendut berkacamata tebal , dengan rambut yang dikepang dua kanan kiri . Tangannya memeluk buku buku tebal . Terlihat lebih baik karena setidaknya ia tidak ikut menjerit seperti yang lainnya .
"Excuse me"
Tangannya terangkat untuk membenarkan kacamatanya yang melorot . Lalu setelah benar dan mendongak , badannya berjengit kecil dengan mulut yang terbuka . Dirinya masih di dunia kan ?
