37. (Real)

6K 387 97
                                    

>Typo itu Manusiawi<

.

.

.

~Tetapi aku adalah bintang yang lain
Bayanganku tumbuh ,
Kau mengikis semua sisi tajamku~

.

.

.

Happy Reading

Laut tidak selamanya tenang bukan ? Bahkan ketika kita baru saja hendak mencelupkan diri , akan ada ombak kecil yang pastinya menerjang . Semua keindahan itu tidak ada yang benar benar baik . Sekalipun jika itu hanyalah sebuah hamparan hijau yang menyejukkan mata , kau hanya belum mengetahui sisi mengerikan yang tersimpan di sebaliknya . Karena sesuatu yang mengagumkan itu , tak pernah terlepas dari sebuah dorongan yang menyakitkan . Si primadona pun berubah menjadi cantik setelah merasakan pahitnya hinaan . Tidak menutup kemungkinan jika ketenangan pun akan mengalami goncangan setelah tiba pada waktunya .

Masih terasa menegangkan , terlebih lagi saat tatapan tatapan itu dengan jelas menyorot dirinya dengan tidak percaya . Dalam benaknya masih merasa gusar , di karenakan hendak tenang pun belum tepat waktunya . Mencoba untuk berpikir cepat , guna mencari solusi di tengah terancamnya jati diri . Hingga saat jarak keduanya yang semakin terkikis , tangannya dengan reflek melepaskan genggamannya hingga menyebabkan Sendok yang ia gunakan terjatuh .

Kontang !

Ia segera tersenyum mengisyarakan bahwa sedang tidak terjadi apa apa , kala kelima pasang mata yang menatap kearahnya bersiap untuk mengorek jawaban . Dengan canggung mengusap tengkuknya yang tidak gatal , kemudian segera menunduk seiring dengan langkahnya yang mendekat .

"Tidak perlu diambil , Kookie.. Kita panggil pelayan agar mengambilkannya yang baru saja Ne ?"

Jungkook sedikit menyembulkan diri dari balik meja . Kemudian tersenyum manis dan menggeleng menanggapi perkataan Taehyung .

"Gwaechanha Hyungie.. Aku akan tetap mengambilnya". Ucapnya lalu kembali merunduk untuk masuk kedalam kolong meja

'Cepatlah..'. Bisiknya dalam hati dengan resah

Di balik itu , kini Luhan sudah melangkah untuk semakin memasuki restaurant . Dengan angkuh mendongakkan kepalanya keatas , menghiraukan para pengunjung yang menatapnya dengan penuh kekaguman . Juga para pelayan yang masih setia menunduk , disertai para Bodyguard yang berjajar rapi di depan pintu masuk untuk berjaga sekaligus memantau kondisi . Dikarenakan orang penting seperti Nyonya Jeon , pastilah tak sedikit yang menginginkan kehancurannya . Sebab di setiap langkah dalam kesempurnaan , selalu terdapat pihak pihak yang mengincarnya . Jadi jangan anggap penjagaan seperti ini terlalu berlebihan , Oke ? Kalian hanya belum pernah mengalaminya .

Namun siapa sangka suasana yang menegangkan itu justru kian terasa dingin saat satu satunya sosok yang begitu di junjung tinggi kini menghentikan langkah angkuhnya . Ah bukan , lebih tepatnya terpaksa harus menghentikan langkahnya . Dikarenakan sebuah kecelakaan kecil terjadi dengan begitu saja , membuat hampir seluruh pengunjung restauran seketika menahan nafas mereka . Tak terkecuali Taehyung yang kini juga ikut mengalihkan pandangannya saat mendengar suara gaduh yang berasal tak jauh dari meja mereka . Sementara Jungkook kini sudah mematung pada posisinya .

Cute BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang