>Typo itu manusiawi<
.
.
.
~Jangan pikirkan apa pun ,
Jangan katakan satu kata pun .
Tertawa sajalah denganku~.
.
.
Happy Reading
Hari menjelang sore . Sudah terhitung satu setengah jam lamanya ia berada pada kebosanan ini . Jemarinya hanya menscroll Beranda media sosial , dengan menatapnya malas . Sama sekali tidak bergairah . Menatap kearah sampingnya , dimana terdapat Namja yang sedang tertidur pulas dengan dengkuran halus . Lalu beralih pada sosok yang sejak satu setengah jam yang lalu berkutat dengan Laptopnya . Menarikan jari jemarinya untuk mengetik di atas Keyboard . Sedang duduk lesehan diatas karpet berbulu dengan santai .Seokjin bosan . Ia sudah ratusan kali menghela nafas . Berlebihan memang , tetapi memang kenyataannya ia tidak pernah berhenti menghela nafas hingga rasa rasanya nafas miliknya akan habis . Berulang kali mengubah posisi duduknya pada Sofa , namun tetap saja jenuh .
Memilih untuk beranjak dan beralih duduk di samping Namjoon . Pergerakannya yang begitu tiba tiba membuat Namjoon yang tadinya fokus pada ketikannya sedikit tersentak . Namun ia kembali tenang . Hanya berharap semoga Seokjin tidak melakukan hal yang macam macam .
Jin memanyunkan bibirnya . Tanda bahwa ia sedang kesal . Menggulirkan pandangannya ke arah sekeliling ruangan yang katanya adalah Bascame para Pangeran itu dengan malas , lalu beralih menatap Namjoon di sampingnya yang terlihat sangat serius sekali menatap kearah layar . Ia berdecak , kemudian melirik kearah Nametagnya
"Namjoon.."
Namjoon tersentak lalu menoleh kearah Seokjin yang sedang duduk di sampingnya dengan dahi yang mengernyit .
"Apa tidak ada sesuatu yang menyenangkan disini ?". Tanya Seokjin sedikit jutek , sementara Namjoon hanya menaikkan sebelah alisnya
"Aku bosan !". Imbuhnya dengan bibir yang sedikit maju
Namjoon sedikit menggaruk pelipisnya yang tidak gatal . Begitu canggung harus merespon seperti apa . Ia tidak terlalu mengenal Seokjin , tetapi Seokjin sendiri hanya bertingkah santai seolah telah mengenalnya dengan lama .
"Mmm.. Mau bermain Game ?". Tawar Namjoon dengan kikuk
Seokjin mendesis pelan
"Ish.. Kau tidak lihat sejak tadi aku sudah bermain ponsel ?! Mataku bisa sakit nanti jika ditambah dengan bermain game !". Sentak Seokjin galak
Namjoon terdiam . Ia tidak tahu apa yang diinginkan oleh Seokjin . Dirinya hanya menawarkan saja , barangkali Seokjin mau . Tetapi malah terkena marah . Menghela nafas sabar
"Bagaimana dengan membaca buku ? Ada banyak Novel terbaru di Rak sana". Tawarnya sembari mengendikkan dagunya menunjuk lemari tanggung di sudut ruangan
"Tidak . Aku tidak suka membaca buku . Itu membuatku mengantuk !"
"Lalu ? Mau minum ? Kau bisa mengambilnya di lemari pendingin itu"
"Aku tidak haus"
"Kalau begitu bagaimana dengan cemilan ? Ku rasa kemarin Hoseok meninggalkannya di lemari sana"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Badboy
FanfictionTentang Si Berandal manis LA yang misterius bertemu dengan Pangeran es Sekolah yang sempurna . Apa yang akan terjadi ? Penasaran ? Let's tap in here ! JUST FUNFICTION !! hak cipta di lindungi undang undang TAEKOOK WORLD Anti salpak club