33.

6.7K 428 80
                                    

WARNNING !!
Long Chapter , harap tidak bosan😇

Hehhe.. Masih ada yang nungguin ternyata

Sorry molor update

Vikey baru ulangan soalnya

[][][]

>Typo itu manusiawi<

.

.

.

~Apakah sesuatu akan berubah ?
Mungkin takkan seperti itu
Tapi ini suatu hari~

.

.

.

Happy Reading

Dua untuk menjadi satu . Bergerak menjadi lebih dekat dengan segala perubahan . Terhitung sudah memasuki minggu ke 3 Jungkook bersekolah di Hybe High School . Lengkap dengan rasa pahit dan manis juga sesuatu yang tidak pernah ia jumpai . Namun dari sekian hari yang ia lalui , percaya tidak percaya hanya dua orang sahabat yang terjaring olehnya . Yaitu Jimin dan Yugyeom . Untuk selebihnya hanya kenalan saja seperti halnya para Pangeran , Jaehyun dan Irene . Jika di satukan pun tidak mencapai lebih dari sepuluh orang . Sedikit lucu sebenarnya .

Di jam pulang sekolah seperti ini , sudah menjadi rutinitasnya untuk melakukan belajar bersama . Seperti halnya saat ini dirinya sudah berkemas , bersiap untuk menemui Sunbaenya Kim Taehyung . Kali ini sendirian dikarenakan Jimin harus mengikuti kerja kelompok yang memang sudah di tentukan sebelumnya .

Untuk Jungkook sendiri dirinya memilih hari esok dengan alasan tidak bisa meninggalkan kewajibannya dalam mempersiapkan diri untuk Olimpiade . Teman temannya hanya acuh , memilih untuk melimpahkan segala tugas kepada Jungkook dengan mereka yang hanya memberi modal saja . Memangnya siapa yang mau berbaur dengan seorang Nerd bahan Bullyan sekolah ? Sebenarnya pun , Jungkook juga tidak mau berurusan dengan para sampah . Tidak ingin ketularan bau !

Menyampirkan selempang ranselnya pada pundak sebelah kanan . Sedikit menghela nafas , sekolah sudah cukup sepi dikarenakan Bell yang memang sudah berbunyi 15 menit yang lalu . Ini sedikit melegakan . Setidaknya ia bisa berjalan santai tanpa harus di tatap menghakimi oleh semua orang . Sudah tahu bukan jika menyangkut Pangeran Sekolah , apapun itu akan menjadi rumit .

Ceklek

"KAMJAGIYA !". Pekiknya terkejut di saat seseorang sudah berdiri di hadapannya , tepat setelah ia membuka pintu .

Orang itu adalah Taehyung . Yang saat ini hanya memandanginya dalam diam dengan kelopak mata yang berkedip kedip polos . Lalu tanpa sepatah kata apapun segera meraih telapak tangan Jungkook untuk ia genggam . Menggandengnya perlahan dan membawanya hingga menuju ke parkiran sekolah . Jungkook tentu saja tidak mengerti . Tetapi ia memilih diam hingga tiba saat sekarang Taehyung telah melepaskan genggaman tangannya dan beralih memegang kedua pundak miliknya . Posisinya adalah keduanya berhadapan , berdiri tepat di samping mobil Taehyung .

"Maaf membawamu tiba tiba.. Tetapi ku pikir aku mempunyai buku panduan matematika di rumah . Hanya saja aku lupa membawanya . Jadi tidak apa apa kan jika hari ini kita belajar di rumahku ?"

Tanpa menunggu Jungkook untuk menjawab 'iya' atau bahkan sekedar mengangguk , Taehyung langsung bergegas membuka pintu mobil miliknya yang berada di belakang tubuh Jungkook . Memutar dan sedikit mendorong pelan Namja di depannya yang masih terlihat linglung untuk masuk , lalu setelah duduk dengan posisi sempurnanya ia memasangkan sabuk pengaman dan menutup pintunya . Berlari lari kecil untuk memutari mobilnya . Memasuki kursi kemudi dan mulai melajukan mobil meninggalkan pekarangan sekolah .

Cute BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang