23.

5.3K 462 19
                                    

>Typo itu manusiawi<

.

.

.

~Aku akan menunjukkannya padamu , apa yang aku dapatkan . Aku tak takut karena itu adalah aku~

.

.

.

Happy Reading

Kehidupan itu kejam . Sekalipun kau telah mengikutinya dengan baik , akan ada kalanya itu menjadi rusak . Bukan apa apa , hanya saja kau hidup tidak hanya sendirian di dunia . Ada banyak sekali orang yang mungkin enggan perduli dengan keteraturan hidup . Egoisme dan juga domination merupakan dua hal membutakan penyebab dari kehancuran . Hidup tidak akan kuat tanpa tahta , dan hidup tidak akan bebas tanpa materi . Masih banyak manusia manusia denial mengenai hidup yang tidak abadi .

Di hancurkan itu sakit . Lebih sakit dari sekedar di sakiti . Melupakannya tidak akan pernah memperbaiki apapun . Dan perubahan bukanlah sesuatu yang kejam untuk sebuah pembalasan . Karena sesuatu yang telah ditinggalkan , perlahan akan mengurai hingga terlepas dari genggaman . Sekali lagi masih menjadi hukum alam .

Pancaran yang meredup , hangat yang mendingin . Ia lupa kapan terakhir kali bersinar . Amerika yang gelap tanpa merasakan apa itu kedamaian . Siang hari bahkan terasa sangat mengerikan . Asing dalam keramaian dan menjadi tangguh dalam kelemahan . Dirinya mati dalam kehidupan .

"Aku pergi.."

Spontan menoleh menatap satu satunya sosok berhati mati di sana . Serempak mengucapkan 'Be Careful , Jay' dengan sedikit lambaian yang mengiringi kepergian pimpinan mereka itu .

Si Tuan Muda kejam JK , kini memasuki mobilnya untuk kembali ke Mansion setelah beberapa saat yang lalu berkumpul dengan Gengnya di Basecamp . Ia pikir , dengan berada di keramaian mampu menghilangkan kekosongan dalam dirinya . Namun ternyatanya tidak . Sebanyak apapun orang orang di sekitarnya , ia tetap akan merasa sendiri . Kesepian yang tidak terlihat , justru itulah yang paling menyakitkan .

Memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi tanpa harus repot repot mematuhi peraturan lalu lintas . Selalu saja seperti ini . Ia hanya ingin segala rasa menyebalkan yang  bersarang di kepalanya ikut terbang terbawa adrenalin . Lenyap perlahan dan menguar bersamaan dengan seberapa kuat injakan pedal gas pada kakinya . Maka dengan itu , hanya membutuhkan waktu 10 menit ia sudah sampai pada penjara tak kasat mata miliknya .

Hendak membuka pintu , tetapi dahinya mengernyit saat mendapati dua mobil yang terparkir di halaman Mansion . Apa ini ? Ini bahkan belum genap satu bulan orang orang kaya sibuk itu mampir ke Mansion . Apa dunia akan kiamat ? Ini adalah keajaiban dunia .

Maka tanpa berlama lama ia langsung bergegas keluar dari Mobil tanpa perlu membawa serta Ranselnya . Biarkan itu menjadi urusan para Maid . Sedikit berlari kecil untuk mempercepat langkahnya menuju pintu utama . Para penjaga dengan sigap membukakan pintu untuknya . Membiarkan matanya lagi lagi dihadapkan dengan pemandangan dimana puluhan Maid yang berjajar rapi menyambut kedatangannya . Entahlah tujuannya apa berlaku seperti itu . Apa mungkin mereka memang di gaji hanya untuk sebagai pajangan penyambutnya pulang ?

Cute BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang