>Typo itu Manusiawi<
.
.
.
~Bahkan jika aku kembali..
Aku akan mencapai pada saat ini pada akhirnya~.
.
.
Happy Reading
Nyatanya , masa lalu tidak akan pernah bisa lepas kan ? Ini seperti kita yang melanjutkan namun harus tetap berpijak pada sesuatu yang telah terlewat . Sejauh apapun kau melangkah , namun kenangan masihlah menjadi milikmu . Meskipun kau telah menjadi 'seseorang' sekalipun . Jejak kehidupan tidak akan pernah hilang . Terlepas dari kau yang mengakuinya atau pun tidak .
Masih menjalani hari yang sama , dengan keheningan ia menggulirkan matanya menatap kearah luar jendela . Menyaksikan para kendaraan berlalu lalang , dimana kota sibuk yang selalu ramai ia lalui . Nafasnya berhembus dengan sedikit sayu . Ia menyandarkan diri saat dirasa letih pada tubuhnya . Perlahan matanya memejam , menghiraukan sosok di sampingnya yang akan sesekali melirik hanya untuk memastikan .
Keheningan mendadak menjadi faktor utama . Terkait bergulirnya ingatan miliknya kepada beberapa saat sebelumnya . Tentang situasi payah yang membuatnya cukup kelabakan . Mendapati tudingan tak terduga yang tentu cukup mendetakkan cepat jantung miliknya . Terlebih lagi saat dimana satu satunya orang yang paham tentang dirinya , justru malah melengos acuh seolah tengah sengaja membiarkan ia yang secara pribadi melepaskan diri dari posisi tersudut yang di buatkan .
Benar benar membuatnya kesal namun juga panik di saat bersamaan .
'Ingatkan aku untuk segera memecatmu dari menjadi Hyungku nanti . Benar benar tidak bisa diandalkan !'
Ia pun berbalik
"Kookie.."
Haish... !
Beralih menarik nafasnya dalam dan berupaya menyembunyikan kegugupannya . Karena ia tahu , bahwa kini seseorang tengah kian melebarkan seringaiannya mendapati setitik rasa panik yang tergambar pada raut wajah miliknya . Dan itu benar benar menyebalkan sekali . Ini harus di hentikan !
Huff..
"O-Oh ? Itu , em.. Aku memang mengenal J-Jaehyun Sunbae..". Balasnya dengan tidak yakin
Kembali menggulirkan matanya dengan resah . Juga masih sesekali akan melirik kearah Seokjin untuk meminta bantuan . Karena saat ini keputusannya benar benar tengah di pertaruhkan . Haruskah ia mengakuinya sekarang ? Lalu kemudian apa yang terjadi ?
'Apa akan baik baik saja jika aku mengakui Eagle ? Atau , haruskah aku berbohong lagi ?'
Satu kebohongan di susul oleh kebohongan yang lain hanya untuk menutupi kebohongan yang sebelumnya . Lantas , kapan seluruh kebohongan ini akan berakhir ? Apa di saat dirinya hancur karena pilihannya sendiri ? Jujur saja itu terasa sedikit mengerikan meskipun dirinya baru sebatas membayangkan sebagian kecilnya . Tetapi jika ia mengakhiri.. Dirinya juga tidak tahu bagaimana keadaan akhir dari nasibnya . Ini benar benar pilihan yang sulit dan terlampau singkat .
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Badboy
FanfictionTentang Si Berandal manis LA yang misterius bertemu dengan Pangeran es Sekolah yang sempurna . Apa yang akan terjadi ? Penasaran ? Let's tap in here ! JUST FUNFICTION !! hak cipta di lindungi undang undang TAEKOOK WORLD Anti salpak club