35.

5.9K 402 25
                                    

>Typo itu Manusiawi<

.

.

.

~Aku adalah kesenangan bersalahmu
kau tidak bisa melarikan diri
Tidak pernah~

.

.

.

Happy Reading

Suatu hari itu adalah hari ini . Tidak ada yang pernah menyangka akan seperti ini pada akhirnya . Dulu.. Semua terasa mustahil dan tidak akan pernah . Rasanya benar benar lucu dan sedikit lupa diri disaat sekarang semua terlihat tampak jelas . Tidak bisa menghindar lagi meskipun secara sadarnya segala tentangnya adalah semu . Garis akhiran sedikit demi sedikit mulai tergambar . Tetapi sekarang ia terlanjur tidak bisa berhenti .

Ingat tentang rasa sakit . Karena bahagia dengan kehancuran itu hanya berjarak tipis . Sedangkan perjalanan waktu benar benar menjadi satu misteri yang sangat mengejutkan . Dan parahnya bersifat mutlak dan tak terbantahkan . Kau tidak bisa mengelak jika sesuatu telah di tentukan sebelumnya . Tidak ada gunanya untuk menyesal , yang ada tinggallah meneruskan meskipun dengan rasa sakit yang berkepanjangan . Itu adalah hasil dari pilihan dan langkahmu sendiri . Jangan sekali kali menyalahkan takdir . Cukup terima dan syukuri maka kau akan bahagia sekalipun hanya luka yang kau rasakan . Karena obat pun akan menjadi madu jika kau meminumnya sambil tersenyum .

Skip >< Saturday

Memperlihatkan pada pusat perbelanjaan , tangannya dengan enggan menyeleksi jajaran pakaian . Lebih jelasnya.. Di butik suatu merk pakaian terkenal Guc*i , dimana hanya orang orang pemilik kartu hitam yang bisa memasukinya . Termasuk dirinya . Hanya saja kali ini dalam keperluan yang berbeda. Bukan murni dari keinginan yang berasal dari dasar lubuk hatinya . Terlebih lagi dengan setelan culun yang selalu ia pakai seperti biasanya . Tidak cocok sekali .

"Jungkook ?"

Mendongak , saat rungunya menangkap sapaan halus berjenis sopran yang kemudian disusul oleh seorang Yeoja berjalan menghampirinya . Bisa di lihat mata itu sedikit melebar karena terkejut , juga mulutnya yang tersenyum namun terlihat begitu ganjil . Senyum keterpaksaan .

"Kau berada di sini ?". Tanyanya yang entah mengapa terasa begitu merendahkan dirinya . Seolah kalimat tersebut adalah kiasan dari 'Bagaimana bisa kau ada di sini ? Ini adalah tempat barang barang mahal . Apa yang sedang kau lakukan ?'

Yang mana membuat Jungkook seketika mendatarkan ekspresinya tanpa sadar

"Nde Sunbae". Jawabnya kalem . Berbanding terbalik dengan kata hatinya yang saat ini sudah berdecih .

'Cih.. Retorik sekali'

"O-Oh.. Apa yang sedang kau lakukan ?". Tanyanya lagi

'Tentu saja berbelanja ! Apa matamu itu buta ? Ya kali sedang bermain gundu di toko baju'

"Hanya menemani Eomma berbelanja..". Jawabnya dengan nada sedikit malas . Entah mengapa setelah insiden beberapa hari yang lalu , juga perubahan sikap seniornya yang terlihat sekali mulai menampakkan ketidakselarasan dengan jalan yang ia pijak , sedikit banyaknya menjadikan ia muak . Dalam otaknya dengan spontan mematikan alarm untuk bersopan santun . Karena dalam sekali pandang saja keduanya sudah terlihat jelas berbeda aliran .

Cute BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang