Halo guys, apa kabar??
Semalam aku mau update kan, tapi waktu nulis padahal tinggal di periksa kan eh malah hilang😭 Sedih banget aku tuh sampe jadi bad mood. Akhirnya aku malas nulis ulang semalam wkwkwk.
Dan ini aku kembali tulis lagi. Di antara chapter lainnya, ini lah yang terpanjang guys. Chapter ini lebih dari 2300-an.
Jangan lupa di Vote loh ya dan juga komen supaya aku semangat untuk segera up.
Happy reading.
***************
Pagi pagi sekali Jin sudah tampak rapi dan akan bersiap ke kantor. Jin dengan langkahnya yang penuh wibawa berjalan menuruni tangga. Bersamaan dengan itu Jisoo juga turun, wanita itu tampak baru bangun tidur. Dengan rambut di ikat asal, piyama yang masih melekat di tubuhnya dan juga tanpa polesan make up. Bisa di tebak bukan jika ia belum mandi, Jisoo hanya mencuci muka dan juga menyikat giginya.
" Ah, selamat pagi kak " Sapa Jisoo dengan senyuman ramahnya. Jin pun hanya menatap sebentar lalu pergi. Jisoo mengikuti Jin di belakang, ia ingin sarapan.
Di dapur, bi Yubin sudah menata sarapan untuk tuan dan nona nya. Jin dan Jisoo langsung saja duduk dan menikmati roti sebagai sarapan mereka.
" Tuan mau teh atau kopi? " tanya bi Yubin sambil meletakkan segelas susu untuk Jisoo.
" Kopi " jawab Jin datar. bi Yubin pun langsung ke dapur untuk membuatkan Jin kopi. Tak lama bi Yubin pun sudah menyajikan kopi itu pada Jin.
Mereka memakan sarapan dengan tenang dan tanpa adanya pembicaraan.
Selesai sarapan Jin langsung saja beranjak dari kursinya dan mengambil jas yang tadi ia sampirkan di sandaran kursi lalu memakainya. Jin pun melihat ke arah jam nya lalu mendengus pelan, ia segera mengambil tas nya dan langsung pergi tanpa mengatakan pamit pada Jisoo.
Jisoo yang sudah terbiasa pun tampaknya tak terusik dengan hal itu. Ia justru sibuk memainkan game yang ada di ponselnya. Ya selain senang bermain gitar, Jisoo sangat suka memainkan game jika tidak ada kerjaan. Hari ini ia tidak ke kampus. Mungkin ia akan ke rumah sakit saja, menjenguk kakaknya. Kakaknya sudah di perbolehkan pulang besok.
" Ah, hiyaaak!! hiyaa, tidakkk!! akhhhhh!! " Jisoo berteriak histeris ketika ia kalah di game itu. Bi Yubin yang sedang mencuci piring hanya terkekeh melihat nona nya yang sedang kesal dan menggerutu di meja makan sana.
Biasanya nona nya itu selalu murung bahkan tak jarang menangis. Tapi sekarang nona-nya, ntahlah bi Yubin merasa nona-nya berubah. Jisoo sekarang tampak lebih cerah, bi Yubin senang akan hal itu.
" Nona anda tidak ke kampus hari
ini? " tanya bi Yubin sambil membersihkan meja makan." Tidak bi, Jisoo sudah selesai skripsi. Jadi ke kampusnya waktu sidang skripsi. Doa'in Jisoo ya bik, semoga lulus " ujar Jisoo sambil menatap bi Yubin seraya tersenyum.
" Pasti dong non. Bibi selalu mendoakan nona " balas bi Yubin. Jisoo pun semakin melebarkan senyumnya.
" Ih sayang deh sama bi Yubin " Ucap Jisoo dengan nada centilnya. bi Yubin pun sedikit terkejut dengan sikap Jisoo yang ini. Nonanya benar benar berubah, itulah yang ada di pikiran bi Yubin.
" Yaudah kalo gitu Jisoo mau mandi dulu ya bi....." Jisoo pun mencium badannya.
" Dah bau asem nih " lanjutnya, bi Yubin pun sontak tertawa. Jisoo hanya terkekeh, lalu ia segera meninggalkan meja makan menuju kamarnya untuk membersihkan diri.
![](https://img.wattpad.com/cover/219088811-288-k910728.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Leave You✓
Фанфик~~END~~ Bodoh?? ya itu adalah kata yang cocok untukku, 1 kata 5 huruf itu seakan sudah cukup untuk mendeskripsikan siapa aku. Namaku Kim Jisoo, aku mencintai seorang laki laki yang sudah memiliki pujaan hati. Pujaan hatinya adalah kakak kandungku s...