37. Perlakuan tak terduga

2.4K 167 36
                                    

Halo man teman, apa kabar kalian hari ini? semoga baik baik aja ya.

Akhirnya aku bisa up chapter ini wkwkwkwk. Waktu ujian udah tiba, mungkin kalian udah ada yang ujian. Dan untuk aku, aku ujian besok guys. Jadi aku gak janji kalo Minggu depan bisa up tapi aku usahain up.

Maaf kalo ada typo ya guys.

Jangan lupa Vote sebelum baca juga komen ya biar aku semangat up.



Happy reading📖

**********

Jisoo bukannya terlalu percaya diri, namun dia merasa jika Jin sedang melihat ke arahnya. Jisoo harap itu hanya perasaannya saja. Jisoo segera membalikkan tubuhnya dan berjalan menjauh dari kerumunan. Irene yang memang sedari tadi menatap Jisoo khawatir mengikuti langkah temannya.

Jin menautkan alisnya, ia dengan segera mengambil mic, " Nona Jisoo... " Panggilnya. Jisoo membelalakkan matanya, suara itu menghentikan langkahnya. Jisoo hanya berharap ia salah dengar. Tak mau memperdulikan apapun Jisoo melanjutkan langkahnya.

" Jisoo....berhenti " tegas Jin di hadapan semua orang. Jisoo seketika  menghentikan langkahnya dan berbalik, hal pertama yang ia lihat adalah Jin menatap lurus ke arahnya. Namun, ada apa dengan tatapan itu? semua orang juga menatap Jisoo. Sekarang Jisoo menjadi pusat perhatian karena Jin.

" Nona...tak sopan meninggalkan acara saat pemilik acara ingin menyambut tamu. Bukankah anda tamu? " ujar Jin lalu ia tersenyum miring. Jisoo membeku di tempat. Mengapa ia merasa Jin berbeda? ada yang salah dengan lelaki itu.

" Ada apa dengan pria gila itu? apa kepalanya baru saja terbentur. " celetuk Irene pelan.

" Jisoo apa yang kau lakukan? ayo " Tao pun menarik tangan Jisoo. Jisoo hanya bisa pasrah. Tao tak tau siapa sebenarnya Jin, ia hanya tau bahwa Jisoo pernah menikah. Namun ia tak tau siapa mantan suami Jisoo. Karena Jisoo maupun keluarganya tak memberitahukan hal tersebut, dan Tao menghargai privasi itu.

Jin pun memberikan kata sambutan untuk para tamu dan yang membuat Jisoo tak habis pikir, Jin selalu menatapnya. Ntah apa yang di inginkan lelaki itu. Ia pikir Jin takkan mau menemui nya lagi, dan Jisoo juga berharap seperti itu.

" Itu adalah partner mu Jisoo, apa kau baru tau " ucap Irene.

Sial Jisoo baru menyadari, ia akan mengerjakan proyek untuk Jin dan juga Tao. Tadinya ia berharap takkan bertemu lagi dengan Jin, namun sepertinya karena pekerjaan ia akan bertemu pria itu. Bisakah ia membatalkan kontra? ya, ia akan membicarakannya dengan Tao nanti.

Tanpa Jisoo sadari Jin sudah turun dari panggung dan sedang berjalan ke arah mereka. Tao yang melihat Jin berjalan ke arahnya segera memberikan senyumnya, tetapi Jin hanya berfokus menatap Jisoo.

****************

Jin pov

Aku berjalan menuju panggung, aku tidak sabar melihatnya. Saat sudah menaiki panggung aku segera mencari dimana dia, Jisoo. Dan tak butuh waktu lama, aku menemukannya. Tentu saja sangat mudah mencarinya di antara para tamu, karena ia terlihat mencolok.

Ku lihat dia menatapku, tatapannya yang terkejut dan juga tampak sedih saat melihatku. Hatiku sakit, aku menyesal melepaskan Jisoo. Aku mengakui bahwa ia menang, menang menduduki tahta di hatiku. Namun sialnya, aku yang selalu menolak kebenaran itu dan selalu menyakiti hatinya. Sampai ia lelah, dan memilih pergi. Namun kali ini, aku takkan membiarkan ia pergi lagi di sisiku.

If I Leave You✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang