Halo guys, apa kabar?
Sesuai janji kalo 20 komen aku bakal up hari ini, dan tadaaaa aku kembali.
Terima kasih banyak atas komen kalian semalam, huhuhu gak nyangka kalian semangat juga nunggu cerita aku.
Maaf banget ni buat yang minta double up aku gak bisa kabulin sekarang, karena aku lagi sibuk guys.
Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote dan jika kalian ingin aku up cepat caranya komen sebanyak banyaknya. Kalo gak ada yang komen aku jadi malas buat up😌
Happy reading.
******
Keesokan paginya, Jin turun setelah selesai membersihkan diri. Ia tak ke kantor hari ini makanya Jin hanya memakai kaos saja.
Semalam setelah pulang Jisoo terus tersenyum sumringah ke arah Jin. Wanita itu tampak sangat bahagia, Jin pun tersenyum tipis saat menuruni tangga.
Tak sadar bahwa hal yang dilakukan Jisoo menyenangkan hatinya dan itu hanya berlaku beberapa jam saja.
Jin pergi ke dapur untuk makan. Di dapur ia melihat Jisoo yang berkutat dengan alat alat masak, sudah lama Jin tak melihatnya. Kaki Jin membawanya untuk mendekati Jisoo.
Jisoo yang fokus masak langsung menyadari jika Jin menghampirinya. Jisoo pun tersenyum lebar, " Pagi sayang " sapa Jisoo sumringah. Jujur saja Jin masih aneh jika Jisoo memanggilnya seperti itu, namun ia membiarkannya saja. Ntah mengapa ketika Jisoo memanggilnya seperti itu hatinya tergelitik dan tanpa sadar Jin menyunggingkan senyumannya. Ah bahkan dari tadi wajahnya tampak cerah.
" Kau memasak apa? " tanya Jin seraya melipat kedua tangannya di atas perut. Jisoo memang sudah bilang bahwa ia akan memasakkan sarapan untuk Jin, Jin pun memperbolehkannya.
Sekali lagi ini untuk terakhir kalinya.
" Aku membuat telur kukus dan juga hot pot " jawab Jisoo seraya memotong sayuran. Jisoo sengaja menyuruh bi Yubin untuk datang agak siangan, karena ia yang akan memasak.
" Kakak duduklah di meja makan. Ini sudah selesai, biar aku hidangkan " Ucap Jisoo. Jisoo ingin mengangkat hot pot nya, namun dengan cepat di ambil alih oleh Jin.
" Biar aku saja " Jin pun segera membawa pot panas itu ke meja makan. Jisoo tersenyum menatapnya dan ia juga membawa hidangan lainnya.
Beberapa saat kemudian semua hidangan sudah tersedia di meja makan. Jisoo menatap Jin seraya menopang dagunya dengan kedua tangan yang saling ia tautkan. Jin yang di perhatikan seperti itu pun menaikkan alisnya sebelah.
" mengapa kau menatapku seperti itu " Tanya Jin sambil menuang hot pot nya ke dalam mangkuk kecil.
" Kakak tampan " jawab Jisoo dengan cengirannya. Jin pun menatap Jisoo dengan menyunggingkan senyumnya.
" Aku tau, sudah dari lahir memang " Dan Jin malah dengan narsisnya membalas perkataan Jisoo. Jisoo pun terkekeh geli mendengarnya, lalu ia juga ikut menuang hot pot ke dalam mangkuk.
Mereka pun menikmati sarapan itu bersama, nampak mereka berdua tampak akur. Jisoo merasa senang karena Jin menerima apapun yang ia lakukan kali ini.
*********
Setelah selesai sarapan sesuai janji mereka akan pergi jalan-jalan. Jisoo turun dari tangga untuk menemui Jin yang sudah siap. Jisoo hari ini memakai dress hitam selutut, berlengan panjang, dan juga terdapat tali bewarna putih yang melilit pinggangnya. Jisoo juga memakai stoking hitam transparan. Untuk alas kaki, Jisoo mengenakan sendal gunung bewarna hitam putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Leave You✓
Fanfic~~END~~ Bodoh?? ya itu adalah kata yang cocok untukku, 1 kata 5 huruf itu seakan sudah cukup untuk mendeskripsikan siapa aku. Namaku Kim Jisoo, aku mencintai seorang laki laki yang sudah memiliki pujaan hati. Pujaan hatinya adalah kakak kandungku s...