Halo guys, maaf nih lama up. Baru siap ujian wkwkwkwk, kemaren kemaren sibuk sama tugas dan ujian. Kalian gimana udah siap ujian, masih ujian atau belum ujian?
Gila udah berapa lama aku gak up ya😭
Hehehe untuk itu aku hari ini double up.
Tapii kalo mau aku double up Vote dulu dan jangan lupa di komen okey😘
Happy reading.
*****************
Pagi hari di meja makan, senyap....itu memang sudah biasa. tapi pagi ini terasa hilang sesuatu. Jin pun melamun di meja makan, sampai suara bi Yubin menarik kembali kesadarannya.
" Tuan, ini kopinya " Bi Yubin meletakkan cangkir itu di meja makan. Ia melihat tatapan kosong dari majikannya. Ternyata kepergian Jisoo benar benar mengubah atmosfer rumah ini, terasa ada yang kurang. Bi Yubin langsung ke dapur, biarlah itu menjadi urusan tuannya.
" Sial mengapa aku rasanya tidak tenang " Umpat Jin. Ia pun dengan kasar menaruh kembali sendok yang ia pegang.
" Woi!! my broo " Sapaan tidak sopan dari seseorang membuat Jin menoleh, ternyata Taehyung yang sedang berjalan mendekat, lalu dengan santainya duduk di meja makan Jin.
" Sepertinya aku harus memarahi penjaga karena membiarkan makhluk tidak sopan sepertimu masuk " kesal Jin tapi Taehyung hanya menanggapinya dengan senyum menjengkelkan.
" Makhluk seperti apa maksudmu? makhluk tampan ya Hahahaha. Bilang saja kau iri karena semasa kuliah dulu wanita lebih banyak yang mendekatiku " balas Taehyung dengan percaya dirinya yang membuat Jin semakin kesal.
" Itu karena kau semacam pria murahan, makanya wanita lebih suka dekat denganmu. Lagian sedang apa kau disini pagi pagi begini? apa kau sedang di usir oleh istrimu? " tanya Jin dengan nada jengkel. Wajah Taehyung seketika murung.
" Ya begitulah. Kau tau menghadapi wanita hamil memang menyebalkan. Jennie marah hanya karena aku memuji seorang wanita cantik semalam. Dia benar benar tak mengizinkan aku tidur bersamanya " Curhat Taehyung dengan wajahnya yang sedih. Jin hanya diam saja, jangan harap ia prihatin.
" Untung saja Jennie tidak membunuhmu, jadi bersyukurlah. Sungguh tragis nasib istrimu yang mendapat suami sepertimu " ejek Jin dengan wajah datarnya.
" Kau berbicara seakan sudah menjadi suami yang baik saja "
Deg
Jin seketika terhenyak, ia tak mampu berkata kata. Taehyung pun sadar apa yang telah ia ucapkan ingin menampar mulutnya yang tak bisa ia kontrol. Tentu saja Taehyung sudah tau prihal Jin dan istrinya yang sudah berpisah.
" Jin, aku tidak bermak---
" Tidak apa apa, aku ingin ke kantor " Jin pun segera memakai jas nya lalu berlalu pergi. Taehyung semakin merasa bersalah.
" Kita bisa pergi bersama " Taehyung segera menyusul Jin dan berjalan bersama.
**************
Siang harinya
Jisoo dan Irene kini berada di sebuah mall pusat kota. Tempat pertama yang mereka datangi adalah, tentu saja toko cemilan. Jisoo hanya mengikuti saja sementara Irene tampak bersemangat.
![](https://img.wattpad.com/cover/219088811-288-k910728.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Leave You✓
Fanfiction~~END~~ Bodoh?? ya itu adalah kata yang cocok untukku, 1 kata 5 huruf itu seakan sudah cukup untuk mendeskripsikan siapa aku. Namaku Kim Jisoo, aku mencintai seorang laki laki yang sudah memiliki pujaan hati. Pujaan hatinya adalah kakak kandungku s...