Hai guys, i'm back setelah lama gak muncul bak di telan hiu. Lah kok hiu?😂 Maaf ya soalnya belakangan ini aku tuh emang lagi sibuk banget, sering kecapean juga.
Jadi tadaa aku kembali lagi. Gimana ada yang kangen gak?
Apa gak ada? hmm yaudahlah🙂
Aku gak double up ya guys, tapi gk tau deh kalo foll aku naik jadi 20 aku up. Hmm hayoloh gk akan bisa kan HAHAHAHAHA
Sebelum baca jangan lupa vote dan juga komen, jangan malas komen karena komen menentukan aku up besok atau nggak. Mode jahat on
😂🔫Setelah menunggu 1 Minggu lebih, kini perceraian Jisoo dan Jin semakin dekat. Jisoo saat ini sedang memasukkan barang barangnya ke koper, ia akan pergi.....
Jisoo hanya membawa apa yang ia bawa saat pertama kali menginjakkan kaki di rumah ini sebagai istri dari Jin. Seperti kata Jisoo sebelumnya, ia tak menuntut harta benda pada Jin sebagai kompensasi cerai. maka dari itu mengurus perceraiannya tidak membutuhkan waktu yang lama.
Setelah selesai membereskan pakaiannya, Jisoo menggeret kopernya ke ujung ruangan. Lalu ia duduk di pinggir ranjang setelah mengambil ponselnya di atas nakas.
" Wah sudah jam 6 sore dan aku sudah sangat lapar " Gumam Jisoo saat melihat ponselnya. Jisoo memegang perutnya yang sedari tadi berbunyi. Sedikit berdecak kesal karena ia malas turun ke bawah tapi ia benar benar lapar. Mau tak mau Jisoo harus mengesampingkan rasa malasnya dan langsung keluar dari kamar menuju dapur.
**********
Di dapur ternyata sudah ada bi Yubin yang saat ini sedang memasak. Jisoo pun duduk di kursi yang ada di dapur sambil memegang perutnya yang sudah sangat keroncongan, " Belum masak ya bik? " tanya Jisoo memelas.
" Iya non, bibi mah setengah jam lagi ini siap. Nona lapar? "
" Iya bik "
" Non sih pagi tadi di suruh makan malah asik gitaran. Terus di kamar aja siang tadi " omel bi Yubin seraya memotong sayuran.
Jisoo memang belum makan dari pagi. Karena Jisoo tidak mau bertemu Jin, ia ingin menghindar. Jisoo ingin melupakan perasaan cintanya pada suaminya itu, namun terlalu sulit. Jisoo terkadang ingin sekali menangis mengingat sebentar lagi akan berpisah dengan pria yang ia cintai. Namun Jisoo berusaha tegar seperti tak terjadi apa apa, walau sebenarnya hatinya teramat sakit.
" Hehe, soalnya Jisoo lagi mageran bik " Ucap Jisoo. Bik Yubin pun menggelengkan kepalanya.
Jisoo pun mengambil roti yang ada di meja dapur lalu memakannya, lumayanlah untuk mengganjal perutnya.
" Nona sudah siap mengemas? " Tanya bi Yubin yang langsung membuat Jisoo berhenti mengunyah untuk sesaat. Jisoo pun melirik Bi Yubin yang juga menatapnya. Jisoo menelan makanan yang sudah terkunyah tadi.
" Bibi tau kok tadi nona mengemas di kamar, soalnya bibi tadinya abis beres beres di lantai 2. Kebetulan kamar nona tidak tertutup " jelas bi Yubin, Jisoo bisa melihat jika bi Yubin sedih dari raut wajahnya.
" Bi....Jisoo janji gak akan lupa sama bibi " ujar Jisoo.
**************
Saat ini Jin sedang duduk di salah satu cafe bersama sahabatnya, siapa lagi jika bukan Taehyung. Mereka mampir sebentar untuk membahas kerja sama dan setelah selesai mereka pun asik mengobrol ke topik yang asik. Membahas masa lalu dan juga hal hal yang mereka alami selama lama terpisah.
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Leave You✓
Fanfic~~END~~ Bodoh?? ya itu adalah kata yang cocok untukku, 1 kata 5 huruf itu seakan sudah cukup untuk mendeskripsikan siapa aku. Namaku Kim Jisoo, aku mencintai seorang laki laki yang sudah memiliki pujaan hati. Pujaan hatinya adalah kakak kandungku s...