Chapter 40 : Rahasia Boboiboy

1.4K 225 231
                                    

Boboiboy milik Monsta hanya meminjam karakternya saja.

Alur cerita murni dari author

Rate : T 15+

Genre : action, superhero family sibling friend sad angst.

Warning : typo, bahasa campur Indo Melayu, kesalahan tanda baca, hanya karangan Semata.

==

"Kalau begitu istirahatlah, kami akan kembali nanti," ucap alien pecinta donak lombak merah itu.

Yang lain mengangguk membiarkan teman mereka beristirahat setelah pertarungan melelahkan yang sampai membuatnya pingsan hingga tercebur ke dasar bendungan yang membeku.

Boboiboy mengangguk melambaikan tangan melihat teman temannya mulai keluar dari tenda yang kini hanya tersisa dirinya.

Adudu?

Dia sudah lebih dulu kembali ke kapal angkasanya bersama Probe beberapa jam lalu, syukurlah alien itu tidak berulah di saat dia masih merasa kelelahan.

Pandangan manik coklat perang itu terus bergulir menatap sekitaran tenda, diluar tenda dia melihat beberapa anak - anak cendawan sedang menanam tanaman baru di tanah yang rusak.

Semuanya ada di sini, bahkan kapten Maskmana sosok terpenting yang ada di Tapops sampai sempat untuk mengunjunginya, ayah dan ibu dari teman - temannya pun datang,tapi rasanya ada yang kurang.

Bukannya Boboiboy tak bersyukur karena hanya tok Aba yang datang menjenguknya.

Dia tahu ada Fang yang nasibnya lebih menyedihkan darinya, tapi biar bagaimanapun ditinggalkan bersama kakeknya dan jarang memberikan kabar,Boboiboy merasa dirinya sama dengan Fang.

Apa orang tuanya memang terlampau sibuk hingga tidak sempat untuk sekedar datang atau tidak meneleponnya sekali saja.

Apa mereka tidak peduli tentang dirinya yang bahkan hampir mati?

Lagi - lagi dirinya yang harus mengalah. Tangannya mengambil tab di samping nakas dan segera melakukan panggilan kepada sang ayah.

Dua menit menunggu tidak ada yang mengangkat. Apa ayahnya sedang rapat?

Tring!

Satu pesan masuk, dari sang ayah. Boboiboy antusias membukannya namun raut wajahnya sedikit sendu melihat pesan yang ayahnya kirimkan.

'Maaf Boboiboy ayah sedang sibuk, ayah akan meneleponmu nanti.'

'Baiklah.'

Hanya itu? Tidak ada pesan apapun lagi? Setidaknya Boboiboy ingin ayahnya itu menyemangati dirinya atau sekedar bertanya 'Mana yang sakit? Kau anak ayah jadi jangan menangis.'

Tapi tidak ada lagi pesan setelah dirinya menjawab pesan sang ayah.

Sejak kata terlarang itu terucap dari mulut sang ayah, Boboiboy merasa sedikit jenuh dengan kata - kata itu.

Tidak cukupkah berdikarinya selama ini?

Dia tidak bisa mengeluh dan mengatakan bahwa dia adalah anak paling malang ketika orang tuanya seperti tidak pernah peduli padanya, karena dia tahu ada Fang yang nasibnya lebih malang dari dirinya.

Ditinggalkan oleh orang tuanya, planet tempat tinggalnya hancur, hubungan persaudaraan antara Fang dan Kaizo yang renggang karena status kapten dan anak buah.

🌪Garis Tanpa Batas🌪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang