Sequel dari Fanfic : Bukan sebatas kekuatan.
Taufan sadar kalau dia memang melakukan kesalahan dengan meminta Boboiboy berpecah selamanya. Tapi Taufan berusaha mengembalikan jati diri Boboiboy dari dirinya dan juga pada saudaranya.
Namun semua tidak...
Terima kasih telah menemaniku selama 49 minggu di buku ini, kalian yang terbaik.
Setelah ini aku izin untuk tidak menulis fanfic Boboiboy selama beberapa bulan kedepan, ya istirahat setelah menyelesaikan semua ini.
Jadi kenyangin chapter ini ya, see you 😍
==
Dak.. Dak..
Suara pintu terbuka, menampakan teman-teman Boboiboy. Mereka segera masuk ke dalam rumah para elemental.
"Jadi ada apa?" tanya Fang.
"Ya QnA," balas Solar.
Semua berohria, mengerti langsung mengambil surat untuk mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1. "Kami ada saja di akhir pertarungan tapi ya mungkin bagian kami tidak di perlihatkan," balas Ying.
"Mati bersama saja, satu-satunya keluargaku hanya tinggal kapten. Kalau dia mati aku siap bertukar tempat, bagiku kapten adalah tumpuanku, tapi kapten sendiri sepertinya tidak masalah jika aku tidak ada," balas Fang ceplas-ceplos.
"Jangan berkata seperti itu Fang, kapten pasti menyayangimu juga," tegur Gempa.
"Begitukah," gumam Fang.
"Kalian mau biskuit ku?" tanya Yaya antusias.
"Ah kami baru makan nasi goreng y-ya kan?" tanya Solar, diangguki oleh semuanya.
Memang teori yang bagus, namun juga beresiko mematikan mereka.
2. "Mungkin saat kejadian satu tahun lalu," balas Fang.
3. "Tentunya kami sangat sedih, kami tidak bisa lagi melihat manik sapphirenya dan tawa cerianya," balas Yaya.
4. "Ya seperti yang di jelaskan Ochobot di atas," balas Reverse, tiba-tiba nongol.
5. "Tentu penyesalan satu tahun itu masih membekas, dan kami sangat terkejut mendengar kabar kematian Taufan."
6. "Aku sangat merasa sedih, dan aku tidak sempat menolongnya saat di sekolah," ujar Gopal.
"Tentang apa? Kau tahu tentang Bullying itu? " tanya Gempa.
"Maaf aku tahu semuanya, tapi mereka semua memprovokasiku," lirih Gopal.
"Anak-anak itu, aku harus menghukum mereka," gumam Gempa kesal.
"Sangat berat, kami tak ingin melawan Taufan, tapi mau bagaimana lagi," balas Ying.
7. "Tidak percaya pada Taufan, dan terlambat datang ke Tapops," ucap Fang mewakili.
"Resep biskuit sudah pernah aku share di animasinya," promosi Yaya.
