bagian 19

3.7K 689 18
                                    

"Bun, aku harus gimana?" tanya Sunoo yang lagi-lagi konsultasi sama bunda nya Sunghoon.

Bunda senyum, "Udah obrolin yang dirasain ke mama kamu?" kata bunda, memang sebuah hubungan kalau ngga ada komunikasi susah juga.

Sunoo keliatan mikir terus menggeleng pelan, "Semenjak cerai, aku jarang ngobrol paling seperlunya."

"Bunda tau perasaan kamu, pasti canggung kan?" tanya bunda yang lagi-lagi dibales anggukan sama Sunoo.

"Sayang, gimana mama kamu bisa tau apa yang Sunoo rasain kalau ngga bilang? manusia suka ga sadar mereka ngelakuin kesalahan. Jadi tugas yang lain buat ngingetin." Jelas bunda sambil megang tangan Sunoo.

"Ini dari pandangan seorang ibu, kadang bunda juga ga sadar kalau ngelakuin kesalahan ke Sunghoon. Sunghoon juga sering ngingetin bunda. Orang tua itu ga selalu benar Sunoo." lanjut bunda.

Sunoo mulai mellow, tatapan bunda Sunghoon mirip banget sama tatapan mama nya dulu.

"Orang jatuh cinta emang lupa segalanya, kayak mama Sunoo. Tapi ga peduli sama anak karna jatuh cinta itu yang salah. Jadi bunda harap kamu omongin dulu ya, Noo." kata bunda.

Sunoo mengangguk pelan sambil ngusap air mata yang mau turun, terus dia peluk bunda Sunghoon, "Bun makasi ya."

Bunda Sunghoon ngangguk terus ngusap pucuk kepala Sunoo sayang.

"HEH JANGAN PELUK-PELUK." teriak Sunghoon yang gatau datang darimana langsung ngerusak suasana haru antara Sunoo sama bunda.

Reflek Sunoo malah meluk bunda erat banget. Bunda cuma geleng-geleng sambil ketawa ngeliat Sunoo sama Sunghoon saling sinis.

"Apasi, sirik deh." kata Sunoo.

"Sirik mata lo." kata Sunghoon yang udah lepasin tangan Sunoo dari bunda.

Sunoo yang ga terima langsung berdiri dari sofa dan dorong dada Sunghoon, Sunghoon langsung bales dorong dada Sunoo juga.

Mereka juga saling nendang, pokoknya gatau malu banget berantem depan orang tua.

Bunda langsung misah pas mereka mau saling nonjok, "Heh udah, kalian ini ya udah gede juga."

"Bunda mau banget dipeluk kuda liar." kata Sunghoon.

"Lo kerang ijo." bales Sunoo.

"Situ eeknya kerang." kata Sunghoon lagi.

"Emang kerang bisa eek?" tanya Sunoo, Sunghoon ngedengus males, "Bisa lah, gitu aja gatau lo." bales Sunghoon.

Mereka berdua udah ribut sendiri. Bunda malah puyeng sampe pengen misuh-misuh. Ini Sunghoon sama Sunoo ga akur mulu kenapa.

Kalau akur, ceritanya tamat, bun.

Bunda udah ga tahan lagi, sumpah mereka berisik banget. Kuping bunda jadi ngedengung.

"DIEM KALIAN ATAU BUNDA CEKOKIN AIR KOLAM."

Sunoo sama Sunghoon langsung diem tapi tangan nya masih saling senggol, saling nyalahin satu sama lain.

Ya gitu lah kalau dua orang paling bertolak belakang disatuin.









post jam segini its okey kan?

sorry, lagi super super super sibuk. megang hp paling bisa cuma 2 jam an T T

enjoy yaaaa

eyang sunghoon [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang