🍁 Chapter 20 🍁

626 91 10
                                    

『Your Smile』 20
.
.
🎼Umbrella🎼
[ Payung ]
~ Rihanna ~
{ Acoustic Version }
.
.
~ Lose ~
| Kehilangan, kalah |
.
.
~♥ Love An ♥~
.
.
°.☆ ___°.☆

"Hai, Kurage-kun,"

(Name) mendongak. Mendapati Yukie berdiri di depannya, tersenyum, lalu duduk di tempat Shoko.

"Iya?"

"Aku ingin menanyakan sesuatu,"

"Silahkan,"

Yukie melebarkan senyum.
"Apa Gojo sudah punya pacar?" Tanyanya dengan mata berkilat.

(Name) membeku. Menggigit bibir bawah, mengerjab beberapa kali.
"Dia ... tidak punya," jawabnya.

"Benarkah?! Jadi kamu bukan kekasihnya?!" Yukie bertanya dengan nada senang.

"Bukan ...,"

Perasaan aneh menyelimuti (Name). Sesak. Dia tidak suka raut wajah Yukie yang terlihat bahagia saat tahu Gojo tidak punya pacar.

"Dia kuambil darimu, ya!"

(Name) mencengkengram erat pulpen yang dipegangnya. Beberapa saat kemudian dia tersenyum tidak mengenakkan. Aura yang selalu terasa tenang berubah sedikit mencekam. Bahkan Yukie sampai keringat dingin dibuatnya dengan wajah terkejut.

"Bukan aku yang memutuskan itu, Fujiwara-kun," balas (Name) masih dengan ekspresi yang sama.

"Kenapa?! Dia bukan pacarmu 'kan?!"

"Makanya kukatakan bukan aku yang memutuskannya. Kamu ini tuli, ya?"

Yukie menggeretakkan gigi. Tangan yang memegang sandaran kursi mengepal erat, kuku panjang yang terawat terlihat memutih. Wajahnya memerah, emosi mulai menguasai.

"Kau dasar--!!"

"UBUR-UBUR~!!!"

Gojo datang. Berteriak memanggil (Name). Dengan langkah ringan gembira dia mendekati meja (Name), menarik lengannya, mengajaknya keluar kelas.

"Temani aku ke ruang Yaga-Sensei!"

(Name) berdiri. Mengerjab, menatap bingung pada Gojo.
"Eh? Untuk apa?"

"Entahlah. Kalau begini terus, bisa-bisa aku jadi sahabat baik Yaga-Sensei karena selalu mengunjunginya,"

Yukie mengepalkan tangan. Wajahnya memerah, benci melihat interaksi Gojo dan (Name) di hadapannya.

Yukie tersenyum.
"Satoru, kamu dekat dengan Yaga-sensei, ya?" Tanyanya.

Gojo tidak mengubris. Menoleh ataupun melirik pun tidak.

"Ubur-ubuuuur~! Ayo!!" Dia sibuk menarik-narik lengan (Name).

"Iya, iya,"

"Yey!"

Mereka berdua berjalan menjauh. Gojo dengan penuh posesif memeluk lengan (Name). Gadis itu tidak keberatan, dia membiarkan Gojo memeluk lengan kanannya.

"Jadi? Kamu sebenarnya punya masalah apa dengan Yaga-sensei?" Tanya (Name). Gadis itu tahu Gojo berbohong.

"Sebenarnya gak ada. Cuman aku sengaja bilang itu biar bisa narik kamu jauh-jauh dari si Fujilala itu," mengerucutkan bibir, Gojo dengan tidak merasa bersalah merubah nama Fujiwara.

(Name) mengangguk paham.
"Jadi? Kita mau kemana?"

"Bolos~!!" Dengan wajah berbinar. Gojo menatap (Name).

"Tidak,"

"Cuih! Aku malas dikelas kalo ada gadis gila itu, dia menatapku terus menerus, aku tidak nyaman dengan itu, tau,"

Your SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang