【Your Smile】29
.
.
🎼 Playlist 🎼
| Past Life |
[ Kehidupan masa lalu]
~ Selena Gomez ft Trevor Daniel ~
.
.
~ Cafe ~
.
.
Happy Reading 💕
.
.
°.☆ ____°.☆Setelah keluar dari area taman. Gojo yang menarik (Name) mulai memelankan langkah kakinya. Berjalan beriringan melewati banyak orang sambil bergandengan tangan.
"Kamu mau pulang sekarang?" Tanya (Name), mendongak ke samping melihat kearah Gojo yang wajahnya terlihat cemberut.
"Gak mau. Kita ke kafe aja. Suguru goblok! Dia menghancurkan rencanaku!!" Ucapnya mengumpat di akhir.
(Name) mengelus lengan Gojo yang menggenggam tangannya dengan pelan. Mencoba menenangkan emosi Gojo yang meluap-luap.
Keduanya melangkah mendekati salah satu kafe terdekat yang mereka bisa temukan di sekitaran luar taman. Masuk kedalam, duduk di dekat jendela saling berhadapan.
(Name) menopang dagu. Menatap sederet menu di atas kertas yang ia pegang. Memilih minuman dan cake rasa favoritnya lalu memberikan kertas itu pada Gojo.
Pelayan kafe datang, ia adalah seorang gadis muda berambut coklat. Matanya menatap menggoda pada Gojo yang terlihat menawan.
Gojo menyebut pesanannya dan pesanan (Name). Gadis itu mencatat dengan sesekali melirik kembali kearah Gojo. Wajahnya terlihat kegirangan, bibirnya yang dilapisi lipstick membentuk senyum lebar.
Gojo yang menyadari dirinya diperhatikan melirik, menaikkan sebelah alis lalu menurunkan sedikit kacamata hitamnya, mengedipkan sebelah mata, kemudian tersenyum mematikan.
(Name) sadar akan hal itu. Dia menggelengkan kepala, entah kenapa dia merasa baik-baik saja melihat Gojo menggoda wanita lain. Tak masalah. Selama tidak berlebihan, (Name) akan memaklumi sifat Gojo yang memang brengsek.
Gadis yang di respon oleh Gojo tersenyum malu-malu dengan semburat merah tipis di kedua pipinya. Lalu manik matanya melirik kearah (Name) yang terlihat sibuk memainkan ponsel pintarnya. Menatap sinis, bibirnya mendecih tidak suka. Entah apa yang dia lihat dari diri (Name) sampai memasang ekspresi jelek seperti itu.
Gojo menyadari hal itu. Maniknya yang awalnya memasang tatapan menggoda berubah menajam. Gadis pelayan kafe itu tidak menyadari tatapannya karena kesal dengan (Name). Dia pergi dari hadapan Gojo, kembali ke dapur untuk memberikan pesanan mereka ke bagian memasak.
Gojo membaringkan kepala diatas meja. Tangannya yang panjang terulur mengambil tangan (Name), meletakkan tangan gadisnya diatas kepalanya, meminta rambutnya untuk dielus.
"Hm?" (Name) tersenyum kecil. Mengabulkan permintaan tak langsung Gojo. Dia menggerakkan tangannya, mengelus rambut Gojo dengan lembut.
Beberapa saat kemudian, gadis pelayan kafe tadi datang. Matanya melihat interaksi Gojo dan (Name) yang terlihat romantis dengan tatapan kesal dan jengkel. Dengan perasaan tidak niat, dia berjalan mendekat, meletakkan pesanan mereka berdua dengan keras ke atas meja. Sebagai pelampiasan kekesalannya.
Gojo menegakkan tubuhnya. Maniknya menatap wajah (Name) yang terlihat tidak nyaman dengan pelayanan gadis berambut coklat ini.
Manik ocean Gojo mengedar, mendapati seorang pria yang baru saja keluar dari ruangan staf kafe. Dilihat dari penampilannya, pria itu seorang manejer.
"Hei! Hei!! Pak manejer!!" Gojo melambaikan tangannya. Pria yang merasa dipanggil menoleh, memasang senyum, lalu melangkah mendekat.
"Ada yang bisa saya bantu, tuan?" Tanyanya ramah.
Gojo ikut memasang senyum lebar. Jarinya menunjuk gadis berambut coklat yang terlihat menunduk.
"Gadis berambut coklat itu tidak melakukan pekerjaannya dengan baik, pak manejer!! Dia membuat pacarku merasa tidak nyaman dengan pelayanan buruknya!!" Ucap Gojo tanpa merasa bersalah.
Gadis yang disebut membulatkan mata. Menatap Gojo dengan tatapan kagetnya. Pria sang manejer meminta gadis itu untuk pergi ke ruang staf, kemudian meminta maaf pada Gojo dan (Name).
(Name) menatap Gojo dengan tatapan horor.
"N-ne, bukannya ... itu sedikit berlebihan ...?" Tanya (Name)."Aku merasa itu masih kurang, loh," balas Gojo.
(Name) menghela nafas. Tangannya terangkat naik, memotong cake rasa coklat yang dipesannya. Menyuapnya kedalam mulutnya, (Name) tersenyum senang, rasa cake ini sangat pas di lidahnya.
"Hmm~ ini enak," (Name) menyentuh satu pipinya. Bibirnya menjepit garpu, masih menikmati rasa manis di lidahnya.
Gojo yang melihat itu tersenyum. Tidak menyangka akan mendapati (Name) memasang ekspresi seperti itu.
"(Name), suapin dong," Gojo berucap dengan nada kekanakan kemudian.
(Name) meletakkan garpunya. Mengambil garpu yang dipegang Gojo, memotong cake pesanannya, lalu menyuapinya. (Name) menopang dagunya. Menonton Gojo yang mengunyah cake miliknya.
"Aduhh~ romantisnya~!"
(Name) dan Gojo menoleh bersamaan. Mendapati Dazai dengan ekspresi menyebalkannya berdiri di samping meja mereka.
"Dazai?"
Pria penuh perban waktu itu, ya? Batin Gojo menatapi Dazai yang masih memasang ekspresi yang sama.
"Yo! (Name)-chan!!"
Dazai menarik kursi dari meja lain. Lalu duduk di antara Gojo dan (Name).
"Apa yang kamu lakukan disini?" Tanya (Name).
"Hm~ aku lagi nungguin Odasaku dan Ango," jawabnya. Manik coklat tersembunyi dari balik kelopak mata Dazai saat tersenyum.
Beberapa saat kemudian, Dazai menoleh melihat Gojo.
"Hm? (Name)-chan, apa ini pria yang waktu itu kamu katakan padaku?" Tanyanya pura-pura polos. Dia memiliki niat terselubung.Wajah (Name) memerah. Ingatannya kembali ke beberapa minggu yang lalu setelah hari festival, dimana dirinya pulang dan bertemu Dazai di jalan. Waktu itu, sebagian besar topik mereka diisi tentang Gojo.
"E-eh ... itu ... ano ... e-etto," (Name) tidak tahu harus membalas apa.
"(Name)?" Gojo memanggil, menaikkan sebelah alis.
Manik (Name) menatap Gojo, kemudian melihat kearah Dazai yang tersenyum menyebalkan.
"Dazai-kun?! Apa yang kau lakukan disini?! Odasaku-san mencarimu dari tadi?!"
Sakaguchi Ango, salah satu pria yang ditunggui Dazai. Berteriak memanggilnya dengan nada stres. Dazai menatap Ango.
"Yo! Ango! Aku sudah menunggu kalian dari tadi!!"
"Seharusnya saya yang bilang begitu, Dazai-kun?!"
"Heee,"
"Ayo keluar!!" Ango menarik kerah belakang baju Dazai, menyeret pria mumi itu keluar.
"Itu tadi ... kenapa?" Tanya (Name) dengan suara kecil.
"Jadi, (Name). Kamu membicarakan diriku yang super keren ini dengan pria mumi tadi?" Tanya Gojo.
"Eh?!" Dia masih ingin membahas itu?! Lanjut batin (Name).
(Name) kemudian menghela nafas. Tidak ada cara lain, berbohong pada Gojo pun akan percuma.
"U-um," jawabnya pelan."Aku gak heran, sih,"
(Name) menatap Gojo.
"Diriku ini memang pantas digosipin," ucapnya dengan nada memaklumi.
"... um ...,"
°.☆ ___ 🍁🌿🍃___°.☆
Yang pengen liat si Dazai ama Gojo ketemuan ... yah meski liat2in aja sih ....
Muehehehhehe
『A』『n』『d』『i』『f』『t』 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Smile
FanfictionKurage [Name]. Gadis pendiam yang tengah jatuh hati pada salah satu teman sekelasnya semenjak SMP. Dia bahkan rela masuk ke SMA yang sama dengan pria yang disukainya. Dan di saat dirinya telah siap menyatakan perasaannya pada Geto Suguru ... Dia mal...