Author punya tebak-tebakan
Kucing-kucing apa yang mengeong?
Jawab di comen 😘🌸🌸🌸🌸🌸
Xiau Yuan duduk menunggu di depan pintu gerbang kediamannya, dia tengah menunggu kedatangan sang ayah untuk membukakan tabir penghalang ini.
Bukankah hari ini merupakan hari sayembara untuk mencari calon tunangan kakanya? Tapi mengapa sang ayah tidak kesini untuk membukakan tabir penghalang ini! Apa dia tidak mengizinkan anak termudanya untuk melihat? Sungguh kejam.
"AYAHHHH!!" teriak Xiau Yuan memanggil dari dalam tabir dengan keras.
Tidak ada balasan
"AYAHH!!!"
krik🦗 krik🦗 krik🦗 krik🦗
"Ayah aku ingin melihat sayembara itu" ucap Xiau Yuan serak akibat terus berteriak sendari tadi.
"Ay____"
"Apa kultivasi mu sudah naik?" tanya seorang laki-laki 30+ yang tiba-tiba sudah ada di hadapan Xiau Yuan dengan hanya berbatas tabir penghalang saja
"Belum" Xiau Yuan menggeleng dengan senyumnya yang merekah lebar.
Lelaki itu hanya terdiam menatap Xiau Yuan datar
"Mari buka tabir ini, Xiau'er ingin melihat sayembara." Ujar Xiau Yuan semangat.
"Tidak ada, kau tidak boleh keluar sebelum kultivasi mu meningkat" ujar lelaki tadi membalas lalu pergi berlalu begitu saja meninggalkan Xiau Yuan yang sudah berteriak-teriak tidak terima.
"AYAH! BUKA TABIR INI AKU INGIN MELIHAT KETAMPANAN PARA PANGERAN! AYAH! KAKAK! IBU! TOLONG!"
Mendengar teriakan anaknya, Yu Ang dengan terpaksa akhirnya membukakan tabir tersebut, lalu dengan kesal pergi menjauh.
Sepertinya anak terakhirnya ini merupakan 99% duplikat dari sifatnya.
Yu Ang hanya bisa menghela nafas pasrah, dia sudah angkat tangan untuk masalah anaknya ini.
Dia selalu mencerca anaknya untuk meningkatkan kultivasi agar dia tidak di remehkan oleh orang lain, lagi pula dunia ini merupakan dunia kultivasi dimana yang kuat di agung-agungkan sedangkan yang lemah terbuang.
Yu Ang selalu mendapat kabar dari bawahannya bila nama sang anak Xiau Yuan sering di bicarakan di dunia luar, namun tidak seperti Jiang Li yang selalu di bicarakan karena kejeniusan nya nama Xiau Yuan selalu di bicarakan karena kebodohannya dalam kultivasi.
Yu Ang ingin merubah penglihatan masyarakat kepada anaknya namun sekuat apapun dia menyuruh anaknya untuk belajar kultivasi, Xiau Yuan selalu menolak dengan alasan yang bermacam-macam, dan mulai sekarang dia akan menjadi ayah yang semakin bijak, dia tidak akan memaksakan kehendaknya untuk sang anak. Yu Ang hanya bisa menjaga Xiau Yuan dari jauh, dan sepertinya Xiau Yuan tidak terganggu sama sekali dengan namanya yang tersebar luar karena sampah kultivasi. Yu Ang sedikit lega
"Ayah kenapa kau melamun di tengah jalan?" tanya Xiau Yuan yang tiba-tiba sudah berada di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WASTED GODDES (End) ✔️
Fantasy(HENDAKLAH BUDIDAYAKAN FOLLOW, VOTE, AND COMENT) Udah end 😉 100% cerita aku buat sendiri, jangan pada komen kok mirip cerita sebelah ya, kok ceritanya gini ya. WOY INI GUE MIKIR PAKE OTAK GUE SENDIRI KALAU ADA YANG SAMA BERARTI MEREKA YANG PLAGIAT...