Part 26

1.4K 209 2
                                    

Target bulan ini cerita end 😉🤝

Xiau Yuan duduk di bawah pohon rindang dengan mata yang terpejam dengan anggun, sedangkan Bao Bao sendiri kini tengah memakan beberapa buah yang sempat Heng Houcun petik tadi.

"Apa itu enak?" tanyanya sembari menatap Bao Bao lekat, lalu arah pandangan matanya tertuju kearah gadis yang tengah terlelap di dekatnya ini.

"Aku tau diriku cantik, namun tetap jagalah kesopanan matamu itu" Xiau Yuan membuka suaranya dengan mata yang masih terpejam erat.

Heng Houcun hanya terkekeh sebentar lalu kembali terfokuskan kepada Bao Bao.

Xiau Yuan membuka matanya secara perlahan, mata hitam indahnya kini telah berubah menjadi merah darah. Melihat perubahan ibunya Bao Bao langsung menoel lengah kanan Heng Houcun, sang tetua dewa itu mengikuti arah pandangan Bao Bao. Alangkah begitu terkejutnya dia ketika melihat warna mata mereka yang sama.

"Mat____"

Whussss

Tetua dewa itu hendak bertanya apa yang terjadi dengan mata Xiau Yuan namun langsung terpotong ketika Xiau Yuan yang tiba-tiba terbang tinggi menembus awan. Melihat Xiau Yuan yang pergi Heng Houcun berinisiatif hendak mengejarnya, namun sebuah cekalan dari tangan kecil menghentikan langkahnya.

"Tidak ada yang bisa menghentikan ibu ketika seperti itu." Bao Bao menggelengkan kepalanya pelan.

"Sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Heng Houcun sembari menatap Bao Bao dengan lekat.

Bocah laki-laki umur 6 tahun itu berbalik menatap Heng Houcun, dia ingin menjelaskan namun bingung mulai dari mana karena dia sendiri pun tidak begitu paham dengan yang terjadi saat ini.

"Itu_aku bingung cara menjelaskannya." Bao Bao menggaruk kepalanya tidak gatal.

"Cobalah untuk bercerita" Heng Houcun memegang kedua pundak kecil Bao Bao dengan pelan.

"Hahhh" Bao Bao menghela nafas panjang, "aku tidak tau tapi nata ibu sering berubah warna lalu pergi begitu saja, aku pernah mencegahnya namun itu sama sekali tidak mempan bahkan hiks_hiks dia tidak mengenaliku saat itu hiks__" Bao Bao bercerita dengan air mata yang bercucuran deras.

Heng Houcun terdiam sembari memikirkan apa yang Xiau Yuan lakukan saat ini.

Heng Houcun memejamkan matanya lalu tergambar dengan jelas memori-memori ingatan Xiau Yuan, mata itu menangkap sosok dewa yang Xiau Yuan temui akan membuat emosi Xiau Yuan tak terkendali, mata merahnya menandakan emosi dalam dirinya yang sudah memuncak hingga dia tidak bisa mengenali dirinya sendiri. Dan tadi, Xiau Yuan melihat merasakan kehadiran energi beberapa kaum Dewa yang mendekat membuatnya langsung tak terkendali.

Oh tidak, Heng Houcun langsung mengendong bao Bao dalam dekapannya lalu terbang mengejar kepergian Xiau Yuan.  Heng Houcun harus menolong kaumnya sendiri, bahkan di dalam gerombolan itu terdapat adik perempuan kesayangannya.

Darah

Darah

Dan darah

"XIAU YUAN!" teriak Heng Houcun murka.

Hal yang pertama Heng Houcun liat setelah sampai adalah darah dan tubuh para Dewa Dewi yang sudah tak bernyawa, dan apa itu Xiau Yuan yang tengah memeluk kepala tanpa tubuh milik adiknya.

THE WASTED GODDES (End) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang