THE WASTED GODDES (End) ✔️

part 27

Setelah kepergian Xiau Yuan dan Bao Bao, Heng Houcun berjalan mendekati kepala tak bernyawa milik adiknya. Jari panjangnya bergerak mengambil sebuah permata hijau yang menempel indah di kening adiknya.

"Semoga kalian tenang, maaf" Heng Houcun menundukkan tubuhnya dengan hormat.

Tubuh-tubuh tak bernyawa mereka secara perlahan memudar bagaikan asap lalu tak lama kemudian benar-benar hilang tanpa sisa.

Heng Houcun terduduk lemas di atas tanah, mata merahnya terpejam dengan erat. Sebuah memori masa lalu kembali terngiang-ngiang di kepalanya.

FLASH BACK

Heng Houcun adalah seorang tetua dewa baru setelah tertua yang dulu telah mengundurkan diri dan ingin hidup sebagai Petapa.

Dengan kekuatannya yang besar dan perawakannya yang sangat mendukung Heng Houcun sangat di gemari oleh bara Dewi, hingga membuat para dewa tidak menyukainya di tambah istri-istri mereka yang setiap hari selalu membandingkan sang suami dengan tetua dewa muda itu. Akhirnya para dewa berencana untuk meminta agar Heng Houcun segera menikah, namun sayang permintaan itu di tolak secara mentah-mentah oleh sang adik.

"Kakak jangan menikah dengan orang lain! Kau tidak butuh wanita ada aku di sini!" gadis manja itu berteriak histeris.

"Baiklah" balas Heng Houcun sembari mengelus rambut adiknya dengan sayang.

Beberapa tahun berlalu, alam dewa tiba-tiba di gegerkan oleh kemunculan seorang Dewi yang sangat cantik jelita bahkan keluarnya bisa di katakan lumayan besar, dia Xiau Yuan putri dari tetua dewa terdahulu yang selama ini hidup terpencil entah dimana itu.

Sekali lihat Heng Houcun langsung terpesona dengan kecantikan dan keanggunan Xiau Yuan. Kepribadian Xiau Yuan yang tenang dan sopan membuat Heng Houcun semakin menyukainya, akhirnya setelah memikirkannya dengan matang di tambah desakan dari kaum Dewa untuk dirinya menikah membuat Heng Houcun akhirnya memilih untuk menikahi Xiau Yuan. Dalam pernikahan Xiau Yuan tidak bisa menolaknya maupun menerima, biarlah berjalan sesuai waktu pikirnya.

Beberapa bulan pernikahan hidup Xiau Yuan dan Heng Houcun sangat bahagia, bahkan mereka saling bergantung satu sama lain. Kejadian ini membuat hati sang adik memanas karena merasa cinta kakanya lebih besar kepada Xiau Yuan, bahkan Heng Houcun tidak menyadari jika adiknya mencintai dirinya lebih dari cinta seorang adik untuk kakaknya.

Melihat kedekatan Xiau Yuan dan Heng Houcun semakin lekat membuat adik Heng Houcun memikirkan sebuah rencana, dia menghasut para wanita agar membenci Xiau Yuan dengan cara mengatakan jika suami mereka semua sebenarnya lebih tertarik dengan Xiau Yuan. Dan yah semuanya berjalan dengan sangat lancar, bahkan adik Heng Houcun mengajak para pria untuk memperkosa Xiau Yuan jika mereka menginginkannya. Pada awalnya mereka semua takut namun akhirnya setuju.

Pada suatu hari Heng Houcun pergi berkeliling bumi sedangkan Xiau Yuan di tinggal sendirian di kediamannya hal itu membuat kesempatan mereka semua semakin besar. Melihat tetua dewa itu telah pergi untuk waktu yang cukup lama para kaum Dewa mulai memasuki kamar Xiau Yuan dan terjadilah hal yang tidak Xiau Yuan inginkan.

Tubuhnya terasa mati rasa, puluhan pria mengerubungi tubuh polosnya kini dia tidak suci lagi tubuhnya telah di nodai oleh puluhan dewa bejat ini. Xiau Yuan ingin melawan namun entah mengapa tubuhnya terasa kaku, sepertinya ada yang terlebih dahulu memberikan racun penghambat kultivasi kepadanya.

Dengan tubuh polosnya Xiau Yuan hanya bisa menangis dan menangis, mulutnya sulit untuk di gerakkan karena sebuah kain tebal yang menyumpalnya. Xiau Yuan berharap suaminya itu cepat datang dan memberinya pertolongan.