Part 17

1.5K 225 1
                                    

Jangan lupa vote and komen gaiseeee 🤗

Waktu yang di tunggu-tunggu telah tiba, semua putri keluarga kelas atas bahkan para putri-putri dari kerjaan sebarang sudah Jian Li kalahkan . Xiau Yuan sendari tadi hanya duduk diam menonton, raja Fang tidak mau memanggil nama Xiau Yuan untuk ikut bertanding karena dia tau tingkat kultivasi Xiau Yuan yang rendah, raja Fang tidak mau mempermalukan sahabatnya perdana Mentri Yu Ang.

"Baiklah pemenang kita kal____" ucapan raja terpotong.

"Tunggu!" Xiau Yuan berteriak keras.

Semua pandangan mata menatap kearah Xiau Yuan dengan aneh, semua orang kagum dengan fisiknya namun tidak dengan kepribadian dan tingkat kultivasi Xiau Yuan yang rendah, untuk apa cantik bila sampah dalam kultivasi.

"Nama ku belum kau panggil untuk bertanding" ujar Xiau Yuan berdiri dari tempatnya, dengan anggun Xiau Yuan berjalan ke tengah-tengah lapangan bertarung mendekati Jian Li yang tengah menyembunyikan amarahnya dalam senyum manis.

"Mari kita bertarung" bisik Xiau Yuan lirih tepat di depan telinga Jian Li, bahkan bibirnya sampai menempel di kulit telinga Jian Li.

Jian Li membalikan wajahnya menatap kearah Xiau Yuan lalu tersenyum remeh.

"Baiklah sampah" balasnya ikut berbisik.

Xiau Yuan hanya tersenyum lalu matanya beralih menatap kearah raja mengisyaratkan agar pertandingan di mulai.

Raja Fang menatap ke sekeliling lalu matanya bertemu dengan pasangan mata pasrah milik perdana Mentri Yu Ang. Perdana menteri menganggukkan kepalanya sebagai tanda bahwa dia tidak apa-apa.

"Baiklah mari kita mulai kembali pertandingan ini!" Seru sang raja, langsung semua suara riuh terdengar.

Di sebrang sana Daiyu menatap nona nya dengan khawatir namun berbeda dengan Bao Bao yang malah bertepuk tangan dengan gembira mengikuti gerakan orang-orang yang ada di hadapannya. (Namanya juga anak kecil bakalan ngikutin hal apa aja yang dia liat)

Jian Li memundurkan badanya beberapa langkah, Xiau Yuan hanya memiringkan kepala menatap apa yang akan Jian Li lakukan kali ini.

Sebuah pusaran air keluar dari telapak tangan Jian Li lalu melebar hingga tubuhnya benar-benar tertutup oleh air, semua warga menatap Jian Li dengan kagum sendari tadi mereka hanya melihat Jian Li yang menggunakan elemen api namun kali ini dia mengeluarkan elemen lainya, berapa elemen yang ia punya dan kuasai pikir mereka. Namun berbeda dengan Xiau Yuan yang malah menatap Jian Li tanpa minat, menurutnya teknik yang Jian Li gunakan kali ini sangat mudah untuk di hancurkan.

Byurrr

Nah kan apa kata Xiau Yuan, dengan sekali hempasan jari Xiau Yuan bisa membuat air itu mengguyur seluruh tubuh Jian Li.

Seluruh pasang mata terdiam dengan kejadian barusan ini terutama Jian Li yang menatap Xiau Yuan kaget.

"Tidak tidak apa-apa, ini hanya kebetulan karena tubuhku yang sudah terlalu kelelahan" batin Jian Li menyemangati dirinya sendiri.

Jian Li mulai menggunakan elemen tanahnya untuk menyerang Xiau Yuan, masyarakat kembali di buat terkagum-kagum oleh Jian Li yang mampu mengendalikan 3 elemen sekaligus.

THE WASTED GODDES (End) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang