Part 14

1.6K 242 4
                                    

Komen dong biar semangat up cerita 🙈

Dua hari berlalu begitu saja, hari ini hari yang Xiau Yuan tunggu-tunggu.

Keluarga perdana Mentri Yu Ang menaiki kereta kudanya untuk menuju ke kerajaan Fang, tempat di mana akan diadakannya festival lampion.

Xiau Yuan duduk di keretanya dengan Bao Bao kecil yang duduk dengan tenang dalam pangkuannya.

"Bu Bu" Jian Bao memanggil Xiau Yuan dengan sesekali tangan mungilnya menarik hanfu Xiau Yuan.

"Ada apa?" tanya Xiau Yuan sembari sesekali mencium pipi gembul Bao Bao.

Sling whuss

Sebuah cahaya biru tua dengan beberapa bintang putih kecil keluar dari telapak tangan kecil Bao Bao.

Xiau Yuan melototkan mata terkejut, bagai mana bisa seorang bocah 2 tahun bisa melakukanya! Xiau Yuan langsung menatap mata Bao Bao untuk melihat apa saja yang Bao Bao punyai dalam dirinya.

"Kau memiliki sebagian dari kekuatanku" Xiau Yuan menatap Bao Bao terkejut.

Glek!

Xiau Yuan meneguk ludah dengan kasar, kembali mengingat kemasalalunya ketika ia pertama kali menemukan Bao Bao dan menyelamatkannya dari kematian akibat racun serangga yang ada di hutan terlarang.

"Apa ini tidak apa-apa?" gumam Xiau Yuan bertanya-tanya.

Xiau Yuan takut dengan kekuatan ini Bao Bao akan menjadi sosok yang mengerikan dikemudian hari, atau bahkan dia takut bila Bao Bao menjadi manusia yang tamak akan kekuasaan dan kehormatan.

"Ku harap kau menjadi manusia bijak" Xiau Yuan mencium kening Bao Bao dengan sayang.

Rasa khawatirnya itu masih ada, dengan tubuh kecilnya Bao Bao sudah memiliki tingkat kultivasi yang di bilang lumayan besar, lalu bagaimana bila di nanti tumbuh dewasa? Bukankah dia akan mencari sebuah pengetahuan tentang penambah tingkat kultivasi? Semakin besar memikirkan  kultivasi yang Bao Bao akan punya membuat kepala Xiau Yuan semakin pening.

"Tunggu" Xiau Yuan menatap mata kelam Bao Bao.

"Aku lupa, bukankah kau pernah di gigit serangga roh beracun?" tanya Xiau Yuan sembari menatap Bao-Bao lekat.

Bao Bao yang mendapat pertanyaan dari ibunya hanya tertawa kecil, dia masih kecil mana tau.

Xiau Yuan terus menatap Bao Bao lekat sembari berfikir, pantas saja dia selalu menolak ketika Xiau Yuan memberinya susu.

"Apa kau sangat tersiksa dengan ini?" tanya Xiau Yuan sembari mengelus pipi pucat Bao Bao.

Bao Bao memiliki kulit yang hampir sama dengan Xiau Yuan, namun bedanya kulit Bao Bao sedikit berwarna kehijauan seperti seseorang yang sudah mati beberapa hari.

"Hiks aku ibu yang bodoh!" tangis  Xiau Yuan akhirnya pecah.

Dia membayangkan betapa tidak becusnya dia menjadi seorang ibu, Bao Bao selalu ia pasrahkan kepada Daiyu sedangkan dia sendiri selalu bermain-main ke tempat lain untuk menyenangkan dirinya sendiri tanpa memikirkan keadaan Bao Bao saat ini.

THE WASTED GODDES (End) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang