BAGIAN 26|| HANYA MENUNDA KEMATIAN?

6.8K 499 27
                                    

“UNTUK APA? UNTUK NUNDA KEMATIAN?"

Jodoh dan maut merupakan hal yang sulit di pisahkan. Terkadang jodohlah yang datang terlebih dahulu begitu pula sebaliknya, maut yang datang terlebih dahulu sebelum jodoh. Allea percaya itu, yang di pikirannya yang mana, yang akan datang terlebih dahulu pada dirinya?

Apa ia akan menikah dengan Azka dan menua bersama? Atau, Allea akan dijemput oleh takdir?

Dear Azka.

Azka percayakan?
Perpisahan atau jodoh itu sudah ditakdirkan sebelum kita dilahirkan ke dunia?

Allea khawatir, jika kita tak berjodoh dan takdir yang memisahkan.
Entah Azka yang akan pergi mencari pengganti, atau Allea yang pergi menghadap ilahi.

Allea harap, Azka tak melupakan cinta Allea.

Albi yang menggoreskan luka, lalu Azka yang mengobati luka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Albi yang menggoreskan luka, lalu Azka yang mengobati luka. Mungkin itu kata-kata yang tepat saat Allea memikirkan beberapa masalah yang menimpanya.

"Albi sayang Allea, gak?"

"Sayanglah."

"Buktinya?"

"Albi selalu di samping, Allea."

Saat itu Allea merasa bahagia sudah dicintai oleh laki-laki seperti Albi. Namun, itu semua berubah setelah kejadian di rumah sakit yang menghancurkan kepercayaan dan kebahagiaan Allea.

"Gue liat akhir-akhir ini, pas lo dirawat di rumah sakit Albi sama Nurma sering pulang bareng," ucap Rizal seraya menunjukkan beberapa foto potret kebersamaan Albi kekasih Allea, dan Nurma sahabat Allea.

"Ini semua bohongkan?"

Sayangnya, semua itu ternyata terbukti adanya. Albi memutuskannya dan menjalin kasih dengan Nurma.

Hancur, patah, dan benci menjadi satu kala itu. Allea yang baru saja menerima kenyataan bahwa dirinya terserang Leukemia, dan kehilangan dua orang berharganya di saat bersamaan.

Namun, ternyata Azka datang dengan cara bertemu yang tak biasa. Kakak kelas yang baru saja bolos pelajaran Sejarah dengan cara menaiki pohon berhasil membalut luka hati Allea.

Pertemuan yang berlangsung cepat, dan perkenalan yang begitu cepat.

Penderitaan Allea beralih pada masalah keluarga, hingga akhirnya badannya sudah tak mampu menopang, kondisi Allea menurun.

Orang tuanya memutuskan untuk bercerai, dengan Darma menikah lagi dengan wanita bernama Syera.

Kala itu, Allea merasa menjadi manusia paling sial di muka bumi. Allea pun dengan sengaja tidak meminum obatnya, hingga beberapa kali kambuh.

ALLEA: Thank You, Ka!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang