part 4

107 13 1
                                    






























Andra sedang membereskan beberapa di dalam restoran tersebut berasama tari dan lainnya ia begitu giat dalam bekerja baginya pekerjaan ini sangat lah penting untuk nya karena ia tidak harus mengemis meminta uang kepada mamah nya.

"Akhirnya selesai juga "ucap Andra bernafas lega.

"Iya, oh ya ndra kamu masih di di buntuti Sama geng antraks enggak, soalnya aku khawatir sama kamu "ucap tari perhatian.

Andra tersenyum " kamu tenang aja aku kan udah besar aku bisa menjaga diri ku sendiri "ucap Andra.

"Bukan seperti itu ndra, kamu kan tau bagaimana geng antraks itu sangat lah arogan terhadap kamu bahkan mereka terus saja menganggap kamu itu musuh nya "ucap tari.

"Biarin aja lah, toh aku juga bisa bela diri kan "ucap Andra.

Tari tertawa kecil"kamu ini..

"Andra diluar ada yang nyari kamu ingat ya saya gak mau ada kekerasan di restoran saya "Robert sang pemilik restoran tersebut memperingatkan Andra.

"Siapa pak?"ucap Andra.

"Mana saya tau.. udah sana samperin "ucap Robert Andra pun langsung menuju keluar restoran tari ingin mengikuti Andra namun di tahan oleh Robert.

"Eh.. de tari udah Disni aja ngapain kesana "ucap Robert lembut seperti yang kita tahu Robert memang dari dulu sangat menyukai tari namun sayang tidak terbalas.

"Permisi pak "ucap tari tidak menghiraukan ucapan bos nya itu.

"Aduh de tari sayang.. kenapa sih kamu gak mau mengerti perasaan aku sama kamu"melas Robert.

Andra keluar dari restoran itu dan ternyata benar dugaan siapa lagi kalo bukan geng antraks.

"Ada apa lagi kalian?"ucap Andra.

"Wih.. santai bro.. gue sama teman-teman kesini ingin menantang Loe balapan seperti omongan gue kemaren " ucap rimba sang ketua geng motor itu.

Rimba mendekati Andra "gue mau ngajak Loe balapan liar"ucap rimba menantang dengan angkuhnya.

"Apa imbalan nya kalo gue menang?"tanya Andra.

"Gue gak akan ganggu Fika dan geng rainbow lagi, tapi kalo gue yang menang.. gue mau Fika jadi cewek gue "ucap rimba.

"Loe gila, Fika itukan cewek nya Ali mana mungkin..

"Itu sih terserah Loe, dan sampai kalo Loe ga Dateng gue akan selalu gangguan Loe semua dan gue akan habisi Loe satu persatu dan anak-anak panti... Loe taukah gue ga pernah main-main "ancam rimba dengan wajah Devil nya.

"Gue tunggu besok di sana oke.. brather"rimba sambil menepuk pundak Andra pelan.

Andra sangat bingung dengan semua ini bukan nya Andra takut tapi memikirkan kalo sampai ia kalah Fika yang jaminan nya sahabatnya+ pacar sahabat nya sendiri di tambah lagi rimba mengancam tentang anak-anak panti asuhan nya.

Tari mendekati Andra dan pelan memegang bahu Andra" Dra.. aku yakin kamu bisa menang "ucap tari.

"Tapi aku takut kalo sampai aku kalah bagaimana dengan hubungan Fika dan Ali ?"ucap Andra.

Mendengar pernyataan Andra tari terdiam ia juga merasakan takut Seperti yang Andra rasakan.

******

Milka masuk keruangan Mondy ia senang bisa kerja bareng Mondy dan masalah perjodohan pun ia sudah tau karena memang Milka dari dulu menyukai Mondy baginya Mondy itu Lelaki idaman nya.

Andra our MondyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang