part 22

53 13 0
                                    























Setelah semua itu terungkap Mondy meminta maaf kepada raya karena sudah menyalahkan nya dan raya pun pasti memaafkan Mondy.

Terlihat Mondy dan Andra sedang sarapan bersama sedangkan Marisa masih di rumah sakit untuk di rawat beberapa hari.

Raya datang dan menghidangkan makanan untuk Mondy dan Andra di sana.

"Mau yang mana den biar saya ambilin "ucap bi irah.

" Yang itu.. "ucap Andra dan Mondy bersamaan menunjuk makanan yang dibawa oleh raya.

"Oh ini, sini neng bibi mau ambilin buat si kembar anak-anak bibi "ucap bi irah.

Bi irah adalah orang yang merawat Mondy dan Andra dari kecil sampai sekarang.

" Ray minum gue Habis tolong ambilkan yah"ucap Andra.

"Ya mas"ucap raya menghampiri Andra dan kemudian Andra membisikkan..

" Gue masih tunggu jawaban Loe"ucap Andra tersenyum.

"Loe bisikin apa sama raya?"ucap Mondy penasaran.

"Enggak, gue gak bisikin apa-apa kok "ucap Andra.

"Gak mungkin gue lihat sendiri kok Andra bisikin sesuatu ke raya " batin Mondy.

Kemudian setelah selesai sarapan keduanya pun berangkat untuk berkerja.

Raya membereskan piring-piring itu dan mengelap meja sampai bersih.

Raya menaruh cuciannya di wastafel tiba-tiba ia teringat dengan perkataan Andra tadi yang menagih jawaban nya dari nya.

"Raya.. kok bibi perhatikan kamu dekat banget sama den Mondy dan den Andra? Sebenarnya kamu ada hubungan apa Sama mereka?"ucap bi Astri datang.

"Raya juga gak tau Bi, raya bingung banget sekarang harus gimana ?"ucap raya.

"Gimana apanya?.

"Jadi kemaren itu mas Andra bilang sama aku kalo mas Andra Sama aku "ucap raya.

"Terus?.

"Ya aku bingung aja bi.

"Soal nya kamu sukanya sama mas Mondy gitu? Makanya kamu bingung.

"Kok bibi bisa bilang begitu?"ucap raya malu.

"Raya bibi gak akan ngatur kamu, Karena kamu sudah pasti tau mana yang terbaik buat kamu atau tidak. Tapi bibi mau ngasih saran untuk kamu.

"Orang yang selalu ada untuk kamu pasti akan selalu memprioritaskan kamu, tapi orang yang kamu cintai belum tentu bisa membahagiakan kamu "ucap bi Astri.

" Jadi kamu fikirkan baik-baik ya "ucap Astri langsung meninggalkan raya sendiri.

*****

Malam hari raya membawa sudah plastik yang lumayan  besar ia ingin membuang sampah.

Raya berjalan melewati mang Urip sama mang Diman Ketika berada di pos jaga.

" Mang Urip, aku buka gerbang nya ya, soalnya aku mau buang sampah' "ucap raya.

"Ya neng, mangga.

Raya membuka gerbang dan segera membuang sampah itu di tempat nya setelah membuang nya tiba-tiba dari belakang raya ada yang membekap mulutnya sehingga ia teriak tidak terdengar.

Namun berpas-pasan dengan Andra yang pulang dari tempat kerja.

Kemudian raya di bawa kesebuah mobil dan pergi.
Andra panik dan segera mobil itu.

Andra our MondyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang