Andra our Mondy

part 28

"Di sini masih ada Lowongan pekerjaan kok "ucap seseorang datang menghampiri raya.

"Mas Mondy"ucap raya kaget.

" Apa kabar Ray? "Ucap Mondy tersenyum.

"Baik mas, permisi saya tidak jadi melamar di sini "ucap raya langsung melangkah kaki nya pergi.

Mondy ngejar raya dan langsung mencegah tangan raya.

"Ada apa lagi mas?"ucap raya.

"Kamu kenapa? Bukan nya kamu butuh pekerjaan?"ucap Mondy.

"Saya akan melamar di tempat lain,"ucap raya.

"Kenapa? Kamu takut sama mama?.

"Saya bukn takut mas, tapi saya tidak mau ada lagi keributan gara-gara saya.

"Ray, aku boleh bicara sebentar sama kamu enggak? Please..

Raya mengangguk pelan.

Akhirnya mereka datangi kesebuah salah satu restoran.

"Mas Mondy mau ngomong apa sih sebenarnya?.

"Soal pengakuan aku Ray, apa kamu benar-benar cinta sama Andra?

Raya terdiam ia bingung harus menjawab apa tentang pertanyaan Mondy karena jujur ia belum bisa mencintai Andra walaupun Andra selalu ada untuk nya.

"Kenapa mas Mondy nanya seperti itu?

"Saya ingin memastikan aja, kalo kamu memang mencintai Andra saya senang kok, tapi kalau memang di hati kamu ada orang lain tolong jangan bohongi Andra.

"Saya gak pernah bermaksud untuk membohongi mas Andra, tapi menghargai mas Andra.

"Berarti kamu tidak mencintai Andra?.

"Maaf mas saya harus pergi "ucap raya berdiri.

"Tunggu raya," raya langsung berhenti.

"Ini buku kamu ketinggalan, "ucap Mondy memberikan sebuah buku harian.

Raya menerima secara perlahan.

" Maaf saya sudah membacanya, apa benar kamu mencintai aku bukan Andra ?"ucap Mondy.

Raya tetap tidak menjawab hanya diam.

"Kalau kamu diem, berarti itu benar kamu mencintai aku "ucap Mondy.

"Mas aku harus harus pergi..

Mondy menghentikan langkah Raya dan menarik tangan hingga raya jatuh di pelukannya.

"Berarti cinta saya sama kamu tidak bertepuk sebelah tangan Ray, kita saling mencintai "ucap Mondy sambil memeluk erat tubuh raya.

Raya bingung harus berbuat apa? Apakah ini yang di inginkan oleh nya? Ini yang ia impikan nya bisa bersatu dengan Mondy?.

*****

Andra setelah pulang dari kerja ia menghampiri toko kemaren ia begitu ingin membeli kan cincin itu untuk raya.

Andra memasuki nya.

"Permisi mbak?.

"Ya mas, ada yang bisa saya bantu?.

"Saya mau tanya itu cincin yang di pajang di depan berapa yah harganya?.

Pegawai itu langsung mengambil cincin dan di pertunjukan kepada Andra.

"Ini mas, ini harga 50 juta.

"Hah? 50 juta? Mbak gak salah ini 50 juta.

"Itu soalnya ada berlian nya dan impor dari luar negeri mas.