part 25

61 13 1
                                    


























Setelah semua berangkat dengan kerjaan masing-masing.

Raya berjalan keluar rumah sambil membawa keranjang belanja ia ingin berniat kepasar untuk berbelanja sayuran.

Biasa nya BI irah namun kini bi irah sedang tidak enak badan maklum paktor usia nya yang lumayan tua.

Andra turun dari tangga dan langsung mengejar raya.

"Ray kamu mau kemana?"ucap Andra.

" Mas Andra enggak kerja?.

" Aku kan hari ini libur hari kejepit, kamu mau kemana?  Aku mau ngajak kamu pergi"ucap Andra.

"Maaf mas, bi irah lagi gak enak badan jadi saya yang menggantikan kepasar hari ini"ucap raya.

"Terus kita gimana?.

"Selepas belanja aja ya mas.

Andra berfikir sejenak.

"Y udah deh, tapi aku boleh ya ngantar kamu kepasar?"ucap Andra.

" Mas Andra yakin mau nganterin saya kepasar?"Ucap raya.

" Ya, boleh?.

Raya mengangguk kan kepalanya sebagai pertanda setuju'.

Raya dan Andra naik motor dan menuju kepasar di perjalanan tidak ada kata-kata cuma raya sesekali menunjukkan jalan arah ke pasar.

Setelah sampai raya turun dan Andra memarkirkan motornya setelah itu ia pun ikut masuk ke dalam pasar.

Memasuki pasar cukup aneh untuk Andra karena ini baru pertama kalinya menginjak kaki nya di pasar.

Raya pun memilih sayuran mana yang segar dan bagus untuk di beli sedang kan Andra tugasnya hanya memegang keranjang belanja.

Setelah membayar mereka pergi menuju tempat ikan Andra pun sedikit mual mencium bau ikan sangat tersengat di sekitar itu.

"Kamu kenapa mas?.

"E.. nggak papa sayang.

"Kalo kamu gak kuat baunya kamu pulang aja, gak papa kok aku sendiri juga.

"Enggak aku kuat kok, cuma bau ikan aja masa aku gak kuat sih.

"Ya udah.

Setelah ketempat ikan mereka menuju tempat daging di situ banyak daging ayam dan sapi Andra mengidik ngeri karena disana pun tak kalah bau.

"Uek.. "Andra di tempat umum sehingga banyak orang menoleh ke arah mereka.

"Ray aku gak kuat.. "ucap Andra langsung berlari keluar.

Raya hanya diam mematung serta banyak orang yang mengarah kepadanya.

"Mbak lagi hamil yah?"ucap seorang pedagang perempuan.

"Hamil?

" Enggak Bu, saya gak lagi hamil.

"Tapi itu suaminya sampe mual-mual gitu, biasanya itu istri nya lagi hamil.

Raya tersenyum kaku dan langsung menyusul Andra keluar Disana pun Andra masih muntah-muntah gak jelas.

"Mas Andra, kamu ngehamilin orang yah"ucap raya.

"Hamilin orang?.

"Maksud kamu spasi Ray, ngaco kalo ngomong "ucap Andra.

"Kamu ngaku mas, kamu ngehamilin siapa? Kok tega sama aku "ucap raya mulai menangis'.

Andra our MondyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang