part 18

60 11 0
                                    
















































Pagi hari Andra sangat terlihat dari biasanya ia bersiul turun dari tangga meja makan semua menatap aneh tidak seperti biasanya.

Andra langsung duduk di kursi meja makan di samping mama.

"Andra kamu kenapa sayang kok kayak lagi seneng banget"ucap mama heran.

"Ya, Loe hari beda banget kayak orang kesambet "ucap Mondy.

"Biarin aja gue kayak orang kesambet dari pada Lu, jadi budak...

Mondy tersinggung dan langsung berdiri menghampiri Andra Disana.

"Kenapa sih Loe ndra, selalu bikin gue marah?"ucap Mondy dengan emosinya.

"Udah.. udah.. "ucap mama.

"Please, jangan berantem, Andra Kenapa sih? Kamu masih aja menganggap mama itu memanfaatkan Mondy"ucap mama.

"Andra langsung berdiri meminum susu nya dan pergi.

"Mondy kenapa kamu tumben emosi seperti ini?"ucap mama.

"Enggak papa mah, mungkin Mondy lagi banyak kerjaan aja , jadi terbawa emosi "ucap Mondy kemudian duduk lagi.

Sedangkan Milka hanya diam seperti sedikit ketakutan dengan terjadi barusan.

"Mas Andra.. "panggil raya.

Kemudian Andra menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah raya.

"Ada apa Ray?"ucap Andra.

" Kenapa mas Andra tadi ngomong seperti itu kan jadinya ada keributan lagi "ucap raya.

"Sorry Ray, "ucap Andra.

"Saya mau mas Andra janji gak seperti itu lagi supaya tidak ada keributan lagi "ucap raya.

" Yah sekali lagi gue minta maaf kalo bikin Loe kecewa, oh yah nanti malam kita jalan yah"ucap Andra.

"Saya gak bisa, soalnya saya sudah janji Sama bi Astri kalo saya gak bakal pergi malam-malam lagi, "ucap raya.

"Kenapa gitu?.

"Soalnya bi Astri sempat di marahin nyonya gara-gara saya "ucap raya.

"Katanya Loe mau balas Budi "ucap Andra.

"Ya mas, tapi jangan itu.

"Enggak pokok nya nanti malam kita harus jalan, kalo enggak berarti Loe gak bisa balas Budi oke.. "ucap Andra langsung naik motornya dan pergi.

"Tapi mas..

"Ya bagaimana ini?.

Marisa dan Mondy melihat Andra dan raya sedang berbicara berdua di depan pintu masuk.

" Mon kok kayaknya Andra dekat banget sama raya"ucap Marissa.

"Gak tau mah, udah yuk pergi aja nanti telat "ucap Mondy jutek.

"Kok kamu jadi jutek gitu?.

Namun Mondy malah melangkah maju menuju mobilnya yang telah di sediakan oleh supir nya.

Ditengah jalan Mondy melihat Raya.

"Mas "sapa raya.

" Ray, hari ini kamu gak boleh kemana-mana apalagi pergi sama Andra"ucap Mondy langsung meninggalkan raya masuk ke dalam mobilnya.

"Awas ya kalo kamu pergi, kamu akan saya pecat "ancam Marisa.

Raya semakin bingung dan prustasi di sisi lain ia tidak ingin di pecat tapi di sisi lain juga Andra sudah sangat baik pada nya,.

Andra our MondyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang