part 31

62 13 1
                                    


















Marisa turun dari tangga dan langsung menghampiri raya dan Andra serta meletakkan sebuah kotak berwarna biru navy di meja.

Raya dan Andra sedang makan kue melihat nya heran.

"Ini apa mah?"ucap Andra.

"Ini adalah kalung untuk calon menantu pertama Mama"ucap Marisa tersenyum dan membuka kotak itu ternyata isinya kalung yang sangat indah.

Raya tersenyum.

" Ini tidak perlu mah, raya gak berhak dapat kalung seindah itu"ucap raya menolak.

"Raya, ini janji mama kalo mama akan memberikan bagi menantu pertama Mama, semula mama mengharapkan Mondy dan Milka namun sayang mereka tidak berjodoh.

"Dan sekarang kamu yang berhak memiliki kalung ini.

Andra tersenyum.

" Terimakasih mah, sekali lagi Mama udah baik banget sama aku, udah Nerima raya dan ngasih semua ini "ucap Andra terharu.

"Mama ngelakuin ini untuk kebahagiaan kamu Andra..

*****

Raya tengah bersiap untuk pergi ke Bandung tiba-tiba ada suara ketukan pintu iapun langsung membuka nya.

Senyuman raya memudar setelah tau siapa orang yang mengetuk pintu.

"Ada apa mas kesini ?.

" Ray aku boleh bicara sebentar sama kamu.

"Boleh, tapi jangan lama-lama ya soal nya aku belum selesai beres-beres.

"Yah.

Raya dan Mondy pergi dari kosanr raya, mereka menuju kesebuah taman umum disana.

Raya dan Mondy duduk di sebuah bangku putih.

"Ray kamu yakin kamu mau menikah sama Andra?.

"Kenapa mas Mondy nanya seperti itu? Memang ada yang salah?.

"Enggak, Kan aku tau siapa orang yang di cintai kamu.

" Semula aku memang tidak mencintai mas Andra, aku menerima mas Andra karena semua kebaikan mas andra terhadap aku.

"Kenapa kamu terima Andra kalo kamu tidak mencintai dia?.

"Karena saat itu aku bingung, di sisi lain mas Mondy sudah ada mbak Milka jadi aku putusin untuk terima mas Andra untuk melupakan kamu mas.

"Ray kenapa kamu gak jujur sama aku kalo kamu mencintai aku, kalo kamu jujur ini semua gak terjadi, mungkin sekarang kita udah bahagia.

"Aku gak mungkin saat itu jujur, karena aku sadar posisi ku.

"Sekarang kamu bilang sama Andra kalo kamu tidak mencintainya tapi mencintai aku, aku yakin Andra akan mengerti "ucap Mondy sambil memegang bahu Raya.

"Itu gak mungkin mas.

"Kenapa gak mungkin.. kalo kamu mencintai aku tinggalkan Andra.

"Mas Mondy, sekali saya tegaskan saya tidak akan pernah meninggalkan mas Andra, dan saya mohon sama mas Mondy jangan pernah katakan kalo saya mencintai mas Mondy lagi, karena saya sudah mencintai mas Andra..

Degh...

"Apa Ray? Kamu sudah mencintai Andra?.

"Ya mas, sejak mas Andra berkorban banyak untuk aku dan di situ aku sadar bahwa ketulusan itu bisa dilihat dari pengorbanan..

Andra our MondyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang