part 11

76 11 1
                                    










































Raya celingukan melihat kesana kemari karena begitu banyak orang Disana, kemudian Andra menghampiri raya.

"Masih kaku aja, santai aja kali ini semua teman-teman gue "ucap Andra.

" Mas ini cokelat panas sama roti nya "ucap Abang-abang.

"Terimakasih ya mas " ucap Andra sambil menerima coklat dan roti.

"Nih, coklat panas nya buat Loe siapa tau bikin hati Loe tenang, dan ini gue juga beliin Loe roti takut loe laper" ucap Andra.

Raya menerima nya.

" Terimakasih ya mas, mas Andra baik banget sama saya " ucap raya.

" Gue akan selalu ada untuk Loe " ucap Andra sambil menatap raya.

Raya hanya menunduk sambil tersenyum.

"Ray kok Loe bisa berurusan sama preman-preman itu sih ?" Tanya Andra.

" Kalo aku bilang non Milka yang nyuruh aku pasti mas Andra bakal marah dan terjadi keributan lagi " batin raya.

"Ray kok Loe bengong gitu sih ?"ucap Andra.

" .e.. itu mas, saya belanja online tapi ternyata mereka penjahat, iya mas seperti itu" ucap raya bohong.

" Gue gak yakin dengan omongan nya, ini pasti ada sesuatu "batin Andra.

Raya menghindari Andra dan tiba-tiba anak kecil datang

" Kak saya belum makan"keluhan nya.

Raya memberikan coklat panas dan roti nya kepada anak kecil itu Andra yang melihat nya terkagum dengan sikap raya.

Andra juga terkesima dengan kebaikan raya selalu perduli terhadap orang yang ada di sekitarnya.

"Raya emang beda, dari semua cewek yang pernah gue kenal selain cantik, apa adanya dan baik hati juga " batin Andra sambil tersenyum.

" Makasih ya kak" ucap anak itu dan pergi.

" Sama-sama "ucap raya.

Raya menghampiri Andra kembali.

"Mas ini sudah kemalaman saya harus pulang"ucap raya.

"Bentar lagi ya Ray "ucap Andra.

Namun raya malah melengos pergi kemudian di kejar Andra.

"Loe mau kemana?"ucap Andra.

"Saya mau pulang mas, gak mungkin kan sampai pagi disini "ucap raya.

"Terus Loe mau nyari angkot malam gini? Lo yakin masih ada angkot "ucap Andra meninggalkan raya namun tanpa pikir panjang raya mengikuti langkah Andra.

"Kenapa mau di anterin pulang ?" Ucap Andra.

Namun raya tidak menjawab.

"Masih kaku aja, nih pake helmnya "ucap Andra raya segera memakai nya dan langsung duduk di belakang Andra.

"Pegangan"ucap Andra.

"Ga usah mas kaya gini aja "ucap raya.

Andra tersenyum dan langsung melajukan motornya menuju ke rumah.

Mereka akhirnya sampai di rumah dan tiba-tiba terbuka lah pintu rumah besar tersebut membuat raya dan Andra terkejut.

" Hebat ya, baru pulang sekarang dari mana aja Lo"ucap Milka.

Andra our MondyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang