Andra our Mondy

part 26

Raya dan Andra terus berjalan tanpa arah dan tujuan mereka karena motor Andra pun tidak ia bawa.

"Ray kamu capek?" Tanya Andra.

"Enggak mas, aku cuma bingung, kita mau kemana? Ini kan juga udah malem"ucap raya.

"Kita duduk Disana yuk"ucap Andra.

Raya dan Andra masuk ke taman dan duduk di bangku taman.

"Aku minta maaf, kalo udah bikin kamu kayak gini"ucap raya.

"Kenapa harus minta maaf Ray? Ini udah keputusan aku"ucap Andra.

"Aku mau tanya sama kamu, kenapa kamu milih aku di bandingkan mama kamu sendiri?"ucap raya.

"Karena aku tau yang baik dan tidak, bukan maksud aku bilang mama tidak baik.

"Dan aku lebih memilih kamu karena kamu baik, kamu pilihan aku untuk masa depan aku, dan mama selalu menyangkut kan nya semua dengan materi aku gak bisa Ray hidup selalu dia atur sama mama.

" Dan tentang mas Mondy?.

"Aku gak niat sumpah untuk nusuk dia dari belakang, karena aku pikir dia tidak mungkin akan sama kamu orang tidak di sukai mama.

"Aku tau banget Mondy itu akan menuruti semua kemauan mama, dan aku fikir Mondy tidak serius dengan kamu.

Raya terisak dan langsung memeluk Andra.

" Aku tau, aku tidak punya apa-apa, tapi aku janji akan selalu ada untuk kamu Ray"ucap Andra.

Raya dan Andra memutuskan untuk mencari kontrakan sementara karena hari sudah malam ia tidak tega jika raya harus tidur di jalanan.

Dan akhirnya mereka menemukan sebuah kontrakan tak jauh dari jalan raya.

" Ini berapa ya pak perbulan nya?"ucap Andra pada tukang kontrakan itu.

"Ini mas...... Gimana mas mau enggak?.

"Hanya satu kamar yah?"tanya Andra.

"Iya, cuma ini yang tersisa kalo mau silahkan kalo enggak juga gak papa mas.

"Ray, bagaimana ini cuma satu kamar?"ucap Andra.

"Aku terserah kamu aja "ucap raya.

"Kalo terserah aku berarti besok kita nikah? .

"Serius...

Andra hanya tertawa melihat tingkah raya ketika marah.

" Ya mas kita ambil"ucap Andra.

"Oke, ini kuncinya.

"Terimakasih mas ."ucap Andra.

Mereka pun masuk ke dalam kontrakan itu ternyata benar cuma ada satu tempat tidur tapi lumayan luas dan ada kamar mandi di dalam.

"Ray.. kamu tidur di tempat tidur, biar aku tidur di bawah "ucap Andra.

"Ya mas, .

Andra pun langsung menaruh tasnya dan tas raya di lantai kemudian ia berbaring di karpet dan langsung memejamkan matanya.

Raya terbangun ia melihat Andra meringkuk di karpet kemudian ia mengambil selimut nya dan menyelimuti seluruh tubuh Andra.

" Aku bingung mas.. apa ini jalan yang untuk kita pilih "ucap raya pelan terduduk di samping Andra

Pagi hari...

Andra membuka matanya perlahan dan kaget melihat raya tidur disampingnya sedangkan ia memakai selimut.