part 29

54 13 1
                                    












Andra dan Jay memasuki sebuah gedung itu adalah tempat ring feat MMA.

Jay bertanya kepada panitia pelaksana Disana sedang kan Andra melirik ke sana kemari.

"Yuk ndra, kita masuk"ajak Jay.

"Gimana bisa kita?.

"Bisa kok, tapi lawan lor berat Ndra.

"Siapa?.

"Dia juara di sini dan dia itu tidak pernah kalah sekali pun "ucap Jay.

Andra manggut-manggut.

"Loe manggut-manggut aja, beneran Loe berani ,?.

"Ya berani lah, masa enggak orang udah disini masa mau pulang" ucap Andra entengnya.

" Sok loe.. udah ayo"ucap Jay.

Mereka mulai masuk ke tempat ring itu disaana sangat lah banyak orang sehingga mereka berdesakan dan melihat ada orang yang sedang feat.

Jay melihat ngeri salah satu dari mereka terkapar kalah oleh lawan nya.

"Kaya gitu ndra?Loe masih berani?"ucap Jay mengingat kan kembali.

Andra juga terlihat ngeri tapi ia masih kepikiran tentang cincin itu karena ia yakin jika raya memberikan nya pasti akan sangat senang .

"Gue berani Jay "ucap Andra

Jay melongo tidak percaya.

Setelah itu akhirnya salah satu mereka ada menang dan diangkat oleh beberapa orang Disana hingga bersorak-sorai.

Sedangkan yang kalah terkapar ia di angkat oleh petugas dan di bawa kerumah sakit.

Andra langsung naik, Jay mencoba melarang tapi Andra langsung naik ke atas ring.

"Siapa Loe ?"ucap pemenang itu.

"Gue Andra, gue juga mau ngelawan Loe "ucap Andra.

"Hahaha..

"Ada kucrut yang berani' lawan gue, Loe gak lihat orang tadi bagaimana ia kalah terkapar entah masih hidup atau tidak.

"Gue yakin gue bisa lawan loe, "ucap Andra.

"Okeh, kalo Loe menang gue akan kasih loe apapun yang loe mau, tapi kalo gue menang loe harus bayar dengan Loe harus jadi budak gue gimana?.

Andra berfikir sejenak seperti nya dia berurusan dengan orang yang bukan sembarang ia sedikit takut tapi ini demi raya... Ini demi raya...

"Oke deal..

"Deal...

Jay langsung naik keatas ring menyusul Andra.

"Loe yakin bisa?"bisik Jay.

"Gue juga gak yakin sih, tapi mau gimana lagi gue udah janji"balas Andra.

"Oke satu jam lagi gue tunggu Disni"ucap nya langsung pergi dari ring meninggalkan jay dan Andra.

Setelah itu Andra akan bersiap-siap untuk pertarungan nya di tempat ring ganti ia melihat wajah di cermin.

"Gue yakin, gue pasti menang, walaupun hanya harapan kecil tapi gue ngelakuin ini untuk raya supaya gue bisa lamaran sama raya "ucap Andra.

Andra mencoba menelpon raya dan akhirnya terangkat juga.

"Halo mas, ada apa ?"ucap raya di sebrang sana.

"Ray, kamu semangatin aku yah "ucap Andra.

"Semangatin? Emang mas Andra mau kemana?"ucap raya bingung.

Andra our MondyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang