Sudah seminggu Andra tidak berjumpa dengan raya ia hanya keseringan mengurung dirinya di dalam kamar.
Ia Bingung hati dan otak nya tidak berjalan seirama, otak nya berfikir ia harus menjauhi raya agar raya tidak mendapatkan masalah lagi akibat ulah nya.
Tapi hati nya begitu rindu akan sosok raya yang selalu memberikan hal-hal yang positif untuk nya.
"Kenapa gue kaya gini ? Kenapa gue ngerasa rindu dengan raya? Apa gue emang udah jatuh cinta dengan raya "batin Andra.
Kemudian Andra mendengar suara gemericik air di depan jendela nya ia langsung membuka jendela.
Ternyata raya sedang menyiram beberapa pot bunga bunga di sana Andra tersenyum akhirnya nya setelah seminggu tidak melihat raya kini ia bisa bebas melihat raya walaupun hanya sebentar.
Raya tidak sengaja melihat Andra di balik jendela.
Sehingga terjadi tatapan sepasang mata berpandangan.
Raya hanya diam ia bingung harus bicara atau tidak hanya tersenyum sedikit akhirnya pekerjaan sudah selesai dan kembali masuk.
Seketika Andra langsung menutup kembali jendela nya.
"Yah udah masuk aja, tapi enggak papa rasa rindu gue ke raya terobati setelah satu Minggu tidak bertemu.
*****
Suasana makan seperti biasa Mondy Milka dan mama sedang makan malam untuk khusus andra harus makan di dalam kamar nya.
"Mondy mama tiba-tiba pusing, mama ke kamar duluan ya"ucap Marisa bangkit dengan pelan.
"Mondy bantu ya mah "ucap Mondy.
"Enggak usah nak, kamu lanjutin aja makan yah "ucap Marisa beejalan pelan meninggalkan Mondy dan Milka.
"Mon, aku ingin deh kita belajar suap-menyuap gitu biar romantis "ucap Milka.
"Maaf Milka aku ternyata banyak kerjaan jadi aku duluan ya "ucap Mondy berlalu.
"Yah Mondy...
*****.
Harus sudah malam raya menaruh handphone nya di atas meja dan membaringkan tubuhnya untuk mulai tidur.
Tok.. tok..
Raya terbangun dan membuka pintu kamar nya ternyata..
,"Mas Andra "ucap raya kaget.
"Hus.. jangan kencang-kencaang ngomong nya, gue mau ngomong sebentar sama Loe bisa?.
Raya berfikir sejenak apa salahnya toh ini sudah malam kemungkinan tidak akan ketahuan siapa pun.
"Ya mas.
Raya menutup pintu kamar nya mengikuti langkah Andra di depan nya kemudian mereka berhenti di samping rumah yang ada hanya lampu taman.
" Mas mau ngapain ngajakin saya kesini?"ucap raya.
" Ray gue mau.. ngomong serius sama Loe "ucap Andra sambil menatap raya.
Andra menggenggam kedua tangan raya.
" Ray gue tau, gue bukan orang yang sempurna yang selalu ada di samping loe tapi gue akan selalu berjanji akan selalu ada buat Loe, "ucap Andra.
Raya tidak tau harus bicara apa?.
"Ada pepatah mengatakan kalo setangkai mawar mewakili seribu kata dan setiap mawar pasti ada durinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Andra our Mondy
Short Storycuplikan!!! "kamu suka sama Andra yah?"ucap Mondy. raya terdiam dengan ucapan Mondy barusan sehingga lidah kelu untuk menjawab. "gpp Ray, kamu bilang aja kalo kamu memang menyukai Andra "ucap Mondy mencoba senyum dan langsung berdiri perlahan ia men...