part 21

58 12 1
                                    















Raya menyimpan bubur buatanya di dalam mangkuk dan siap untuk di berikan kepada Marisa karena Marissa sedang tidak enak badan ia pun tidak kekantor hari ini.

Raya naik keatas melewati tangga dan menuju kamar Marisa.

"Tok.. tok..

"Siapa masuk ukhuk... Masuk... "Jawab Marisa Dari dalam kamar.

" Nyonya ini saya buat kan bubur untuk nyonya"ucap raya sambil tersenyum.

"Siapa yang nyuruh bikin bubur?"ucap mama heran.

" Tadi non milka, soalnya katanya nyonya sedang tidak enak badan "ucap raya.

"Ya udah sana, tinggalkan saya sendiri " ucap Marisa.

"Baik nyonya.

Raya pun meninggalkan Marisa.

Marisa terduduk di tempat tidur nya dan mengmbil mangkuk bubur nya dan memakannya dengan lahap.

"Ini sangat enak bubur nya "ucap nya sambil menyendok lagi dan lagi.

Mondy sudah hampir sampai kantor nya namun ada berkas yang ketinggalan jadi dengan terpaksa balik ke rumah kembali.

Raya sedang mengelap sebuah meja namun tidak tahu fikiran nya kemana bi Astri yang melihat nya aneh.

"Raya kamu kenapa bengong gitu?"ucap bi Astri.

"Enggak papa bi"ucap raya tersadar.

" Kerjakan tugas kamu dengan baik jangan kebanyakan ngelamun gak baik "ucap bi Astri langsung pergi.

"Prang!!!..

"Raya itu suara apa?"ucap bi Astri kembali.

"Itu suara piring jatuh bi "ucap raya.

"Suaranya dari atas bi ayo kita lihat "ucap raya segera berlari ke atas.

Raya dan bi Astri membuka pintu kamar Marisa melihat Marisa kejang-kejang dengan seluruh tubuh memerah.

"Ya Allah nyonya, "ucap raya menghampiri nya.

"Raya ini kenapa nyonya Kenapa ?"ucap bi Astri tak kalah panik.

"Saya gak tau Bi, ya udah kita bawa kerumah sakit bi "ucap raya.

Mondy mendengar suara keributan dan langsung menghampiri suara itu tenyata dari kamar Mama.

"Mama "Mondy menghampiri dengan begitu sangat khawatir.

"Ray Mama kenapa ?"ucap Mondy.

"Saya gak tau mas, tiba-tiba begini"ucap raya.

Monday mengangkat tubuh mama nya dan masuk ke dalam mobilnya untuk kerumah sakit dengan di temani Milka Disana.

Setelah sampai di rumah sakit mama langsung di bawa keuangan periksa.

Mondy dan Milka tampak menunggu di luar Mondy terlihat begitu panik dan khawatir dengan keadaan Mama nya.

"Mondy kamu tenang ya, aku yakin Tante Marisa gak papa "ucap Milka.

Namun Mondy hanya diam ia dengan mata berkaca-kaca ia sangat takut kehilangan mamanya.

" Sebentar lagi... "Batin Milka.

Raya memaksa menyusul kerumah sakit ia menghampiri Mondy dan Milka.

"Mas, non bagaimana dengan keadaan nyonya?"ucap raya khawatir.

" Ngapain Loe kesini?"ucap Milka.

"Saya khawatir dengan keadaan nyonya non "ucap raya.

" Bilang aja Loe ada alasan supaya bisa keluyuran iya kan? Emang di rumah udah selesai kerjaan nya?"ucap Milka.

Andra our MondyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang