Pagi hari raya sedang memasak makanan untuk sarapan karena bi irah sedang di kamar mandi.
Raya memasak dengan lihainya tanpa disadari ada seseorang di belakangnya.
" Eh.. mas Andra" ucap raya kaget.
" Pagi sayang.. "ucap Andra.
"Mas belum mandi yah?"ucap raya karena melihat handuk Andra ada di leher nya.
" Belum nih, aku mau liat pacar aku dulu baru aku mau mandi "ucap Andra.
" Mas Andra ini, pagi-pagi udah gombal aja "ucap raya tersenyum malu-malu.
"Aku itu- eh sekarang manggil nya aku kamu yah soalnya kita udah pacaran"ucap Andra tersenyum.
"Ya mas, udah sana mandi aku malu kalo di lihatin masak nya "ucap raya.
" Ya udah deh, aku mandi dulu ya sayang, masak yang enak buat aku "ucap Andra sambil mengelus kepala raya.
"Iya.
Andra pun naik ke atas kembali untuk mandi.
Di balik tembok muncullah seseorang.
Bi Astri muncul sambil tersenyum. Membuat raya semakin gugup." Bibi ga salah dengar kan, kalo den Andra manggil kamu sayang"ucap bi Astri.
"Ya Bi, aku putusin untuk Nerima mas Andra karena memang selalu ada untuk aku, rasanya tidak tahu diri kalau gak bisa balas kebaikan mas Andra selama ini"ucap raya.
" Bagus lah, bibi ikut senang denger nya.
"Tapi nyonya belum tau kan?"ucap Bi Astri.
" Belum bi, mas Andra mencari waktu yang tepat untuk bilang sama nyonya, karena enggak segampang itu bisa dapat restu"ucap raya.
"Mungkin sementara itu lebih baik, karena sekarang suasana nya belum memungkinkan siapa tahu lambat laun nyonya akan luluh "ucap bi Astri.
" Ya Bi.
"Ya udah bibi mau kerjakan yang di belakang dulu ya"ucap bi Astri pergi.
" Aku juga gak tau Bi, apa aku bisa mencintai mas Andra, aku terkadang takut jika perasaan ku terhadap mas Mondy tidak bisa hilang "batin raya.
*****
Marisa masuk ke dalam kamar Mondy terlihat Mondy masih tertidur pulas Marisa melihat Mondy seperti ada yang aneh tidak biasa nya Mondy jam segini masih tidur.
" Mon.. kok kamu masih tidur tumben? Gak ke kantor?"ucap mama.
Mondy menggeliat sedikit dan membuka matanya perlahan.
",Mah, Mondy kayaknya enggak enak badan, boleh ya mah Mondy di rumah dulu "ucap Mondy dengan suara lirih.
" Iya, muka kamu pucat banget sayang, tapi Mama gak bisa temenin kamu soalnya mama ada miting penting "ucap Mama.
"Ya enggak papa ma,"ucap Mondy.
" Nanti Mama bilang sama bibi aja ya biar ngerawat kamu ini kayaknya kamu demam, pasti kamu kecapean ya "ucap mama.
" Ya seperti nya ma.
" Ya udah mama berangkat dulu ya" ucap mama bangkit dan langsung keluar dari kamar Mondy.
Mondy mengambil handphone nya di meja dan mengirim pesan.
" Ray, kami bisa kompresan enggak? Aku demam " send...
Raya : ya mas, nanti saya bawain.
Mondy : langsung masuk kamar aku aja ya Ray.
Raya : ya mas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Andra our Mondy
Short Storycuplikan!!! "kamu suka sama Andra yah?"ucap Mondy. raya terdiam dengan ucapan Mondy barusan sehingga lidah kelu untuk menjawab. "gpp Ray, kamu bilang aja kalo kamu memang menyukai Andra "ucap Mondy mencoba senyum dan langsung berdiri perlahan ia men...