Chapter 1

160 16 0
                                    

Hai semuanya, ketemu kembali dengan jul yang berbeda

Tidak bosan aku mengingatkan, jangan lupa Vote dan Komentar ya
Terimakasih

============================

~Selamat Membaca~

Pagi yang cerah, terdapat pria tampan yang masih nyaman dengan tidurnya. Dia adalah Kim Jungkook pria dengan ketampanan yang luar biasa, banyak perempuan yang mengicar dirinya untuk menjadi kekasihnya, namun semua di tolak mentah-mentah oleh Kim Jungkook.

"Kim Jungkook cepat bangun!" teriak seseorang

"Eengghh. Ada apa, kenapa kau berteriak." Jungkook

"Kau lupa? Hari ini kau ada rapat besar, tuan Kim Jungkook." Ucap Doyoon menyindir

"Astaga, aku lupa. Aku mandi dulu bye." Ucap Jungkook sembari berlari menuju kamar mandi

Doyoon adalah sekretaris sekaligus sahabat kecil Jungkook. Sedari kecil mereka berdua selalu bersama hingga kini. Doyoon sudah terbiasa membangunkan Jungkook saat Jungkook masih tertidur, itu karna mereka tinggal bersama.

Jungkook adalah pewaris ke 2 dari keluarga Kim Woo Bin, orang terkaya di Korea. Banyak perusahan dan juga rumah yang besar tidak membuat Jungkook tinggal disana, Jungkook memilih tinggal di apartemen sendiri saat umurnya 15 tahun. Ah tidak, sekarang bersama Doyoon. Sebelumnya Jungkook tinggal sendiri, namun satu dari banyak hal membuat Jungkook harus di temani.


Ceklek




Suara pintu kamar mandi terbuka, memperlihatkan Jungkook keluar dengan telanjang dada dan menyisakan celana pendeknya.

"Mama hiks, hiks." Jungkook menangis dengan kedua tangannya yang berada di ujung mata.

"Astaga! Jung--- ah Kookie! Ada apa?" Tanya Doyoon. Dirinya benar-benar panik, mengapa Jungkook harus berubah di saat penting seperti ini.

Flashback On

Jungkook masuk ke dalam kamar mandi, dengan cepat Jungkook memutar kran shower. Saat Jungkook selesai dan ingin memakai bajunya, tiba-tiba kepalanya terasa sangat sakit.

"Aaakkhh." Jungkook mencengkram rambut di kepalanya dengan kuat, Jungkook berteriak secara bersamaan matanya berubah menjadi hitam pekat.

"Mama, Mama dimana hiks." Kookie menangis dan langsung keluar

Flashback Off

"Mama dimana Paman, Kookie mau Mama hiks." Kookie masih menangis

Doyoon berjongkok menyamakan tingginya pada Kookie. "Kookie, kenapa kamu keluar? Paman sedang terburu-buru sama Kakak." Tanya Doyoon dengan lembut

Namun, kelembutan Doyoon tidak di indahkan oleh Kookie. Kookie semakin menangis dengan keras. "Wuaaa, Paman jahat. Kookie tidak mau masuk, Kookie mau ketemu Mama." Kookie merajuk

'Bagaimana ini, kenapa susah sekali membujuknya. Ah, aku punya ide' batin Doyoon.


"Kookie, Kookie benar ingin bertemu dengan Mama?" Tanya Doyoon di jawab dengan anggukan oleh Kookie.

"Kalau mau, berarti Kookie harus pakai ini." Doyoon memperlihatkan setelan jas pada Kookie.

"Engga mau, itu jelek." Kookie kambali merajuk.

"Kookie, katanya mau bertemu dengan Mama. Mama pasti senang kalau lihat Kookie pakai ini, mau ya." Bujuk Doyoon, dan bersyukurnya Kookie mau memakainya.

"Paman, Kookie tidak bisa memakainya." Doyoon langsung mengambil setelan jas tersebut, dan memakaikannya pada Kookie.

'Astaga, untung kau imut jungkook saat menjadi Kookie.' Batin Doyoon.

Kill Me Heal Me (킬미,힐미)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang