Kill Me Heal Me (킬미,힐미)

Chapter 31

Halo bertemu lagi dengan aku

Jangan lupa Vote dan Komentar ya

Terimakasih

============================

Ki Yong dan Doyoon mengaggukan kepalanya. Akhirnya mereka kembali ke kesibukannya masing-masing, Doyoon dan JK pergi ke kantor sedangkan Ki Yog ke rumah sakit.

--------------------------------------------------

~Selamat Membaca~

---------------
Di Kantor

Sesampainya JK dan Doyoon di kantor, mereka di sambut dengan tatapan yang tidak di mengerti dari para karyawan.

"Sepertinya ada yang tidak beres." Ucap JK.

"Saya setuju Pak." Ucap Doyoon mode dikantor.

JK masuk kedalam ruangannya, ternyata yang membuat para karyawan menatapnya karena Jae Wook datang ke kantor Jungkook.

Jae Wook sedang duduk santai sembari melihat beberapa berkas, saat melihat JK datang Jae Wook langsung menghampiri JK.

"Dari mana saja kau?!" Tanya Jae Wook dingin.

"Bukan urusan Ayah! aku sibuk, lebih baik Ayah kembali ke kanto Ayah." Jawab JK.

Jae Wook membulatkan mata kaget. "Sudah berani melawan rupanya, apa luka di leher dan tangan mu sudah sembuh? sampai kau berani melawan Ayah!" Bentak Jae Wook.

"Untuk apa aku takut! seharusnya aku yang bertanya pada Ayah, apa luka di kepala Ayah sudah sembuh? sampai Ayah berani membentak ku?!" Ucap JK.

PAK

Sebuah tampran keras mengena pipi JK hingga melukai sudut bibirnya.

"Jangan kurang ajar kau Jungkook! Ayah bisa melakukan apa saja jika Ayah mau." Ancam Jae Wook.

JK mendekati Jae Wook. "Ayah pikir hanya Ayah yang bisa seperti itu? aku jauh lebih bisa melakukan apapun jika aku mau Ayah!" JK mengancam balik.

Jae Wook tidak bisa menahan amarahnya, dirinya melihat sebuah vas dan lansung mengarahkannya ke kepala JK.

Prang

Suara pecahan kaca menggema, para karyawan terkejut mendengarnya apa lagi Doyoon yang tidak tahu jika Jae Wook berada di dalam.

Doyoon segera masuk ke dalam ruang kerja Jungkook, betapa terkejutnya Doyoon melihat Jae Wook berada di dalam dan JK yang sedang tersungkur dengan pelipis kanannya yang berdarah.

"Tuan ada apa ini!" Tanya Doyoon.

"Keluar! jangan mencampuri urusan ku." Jawab Jae Wook.

Karena takut Doyoon segera keluar.

'Maafkan aku JK, aku tidak bisa membantu mu.' Batin Doyoon.

JK memegang pelipis kanannya yang berdarah, setelah itu ia tertawa yang mmebuat Jae Wook terkejut.

"Hah haha haha." Tersenyum smirk.

"Kenapa Kau? apa kau sudah gila!" Ucap Jae Wook.

JK berdiri. "Benar! aku sudah gila karena Ayah. Ayah selalu memarahi dan menyalahkan ku, mengatai ku sebagai pembunuh. Apa Ayah tidak pernah berpikir? aku ini korban! aku juga kehilangan Mama. Tapi Ayah dengan mudahnya melampiaskan semua itu pada ku! seolah melupakan siapa pembunuh aslinya!" Ucap JK.