Chapter 3

76 8 0
                                    

Hallo, maaf aku engga bisa up date sehari dua kali seperti "Wae Hyung"
Tapi akan aku usahain untuk up date setiap harinya

Jangan lupa dukung aku dengan cara Vote dan Komentar
Terimakasih

============================

"Hmm, sebaiknya kita keluar. Apapun yang terjadi, mau tidak mau kita harus menghadapinya." Ucap Jea Hyun tegas. Doyoon hanya bisa menuruti kata Ki Yong.

--------------------------------------------------

~Selamat Membaca~

"Paman, apa Kookie juga ikut?" Tanya Kookie. Ki Yong menganggukan kepalanya. "Tapi Kookie sama Paman Doyoon dulu ya, Paman keluar duluan. Nanti Kookie keluarnya bareng Paman Doyoong." Ucap Ki Yong

Ki Yong berjalan menuju ruang tamu. Mereka terkejut melihat Ki Yong berada di apartemen Jungkook, mereka mulai berfikir jika terjadi sesuatu pada Jungkook.

"Ki Yong, dimana Jungkook. Apa dia sudah sembuh?" Tanya Jae Wook. Ki Yong mendekati mereka, mengambil napas dalam sebelum menjawab.

"Maafkan saya Tuan Jae, Tuan Joong, Nyonya Sung, saya masih belum bisa menyembuhkan Jungkook. Belum ada perkembangan dari Jungkook selama ini, akan tetapi Jungkook sudah mulai menerima dirinya yang lain." Jelas Ki Yong.

"Apa maksudmu Ki Yong! Sudah berapa tahun kau menjadi Psikiater, hanya membuat Jungkook sembuh saja tidak bisa." Bentak Jae Wook.

Ki Yoon hanya terdiam, dirinya sudah siap menerima amarah dari keluarga Kim. Tanpa mereka sadari, Kookie mengintip di balik dinding bersama Doyoon.

Kookie mulai menangis. "Kenapa Ayah jahat pada Paman Yong hiks." Doyoon panik mendengar tangisan Kookie, dirinya langsung menarik Kookie masuk ke dalam kamar.

Sang Joong dan Sung mendengar Jungkook menangis, mereka menjadi khawatir pada kondisi Jungkook.

"Apa Aku bisa melihat cucu ku?" Tanya Sang Joong. Ki Yong menganggukan kepalanya, dirinya langsung memberikan kode pada Doyoon untuk membawa Kookie keluar.

Kookie dan Doyoon keluar, menuruni tangga dengan wajah yang ketakutan. Sesampainya di bawah, Kookie berlari memeluk Ki Yong dan langsung bersembunyi di balik badannya. Hal itu membuat mereka semua terkejut.

"Jungkook, kenapa kamu tidak memeluk Kakek dan Nenek sayang?" Tanya Sang Jung lembut. Kookie tidak mendengarkannya, dirinya terus menenggelapkan wajahnya di punggung Ki Yong.

Ki Yong membalikan badannya, menatap Kookie dengan lembut. "Kookie tidak boleh seperti itu pada orang yang lebih tua sayang, apa lagi mereka Kakek, Nenek dan Ayah Kookie. Kookie harus memberikan salam pada mereka." Ucap Ki Yong.

Kookie menatap Ki Yong dalam, perlahan air matanya keluar. Kookie menangis di depan Ki Yong, membuat dirinya panik setengah mati. Ki Yong langsung memeluk Kookie, mereka yang melihat hanya bisa diam membatu.

Sang Joong dan Sung merasa iri, melihat kedekatan Ki Yong pada cucunya. Sung memanggil Doyoon untuk meminta penjelasan, meraka benar-benar tidak mengerti.

Ki Yong mendengar ucapan Sung, dirinya langsung melepas pelukannya pada Kookie. "Kookie, main dulu ya sama Paman Doyoon. Paman janji, akan menyusul Kookie nanti." Ucap Ki Yong dan dianggukan oleh Kookie.

Kill Me Heal Me (킬미,힐미)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang