Chapter 22

25 4 0
                                    

Hallo pembaca setia ku, semoga kalian selalu sehat dan senang

Yukk lanjut bacanya, maaf kemarin tidak update. jadi hari ini dua


jangna lupa Vote dan Komentar ya

Terimakasih


============================

Soe Kang terkejut, namun setelah itu dirinya mengerti. "Pak Doyoon, maafkan aku. Aku terlambat membantunya."

--------------------------------------------------

~Selamat membaca~


Doyoon melepas pelukannya. "Tidak! kau tidak terlambat Soe Kang." Ucap Doyoon.

"Sebaiknya kalian duduk di sini, bahaya jika kalian terus di sana." Ucap Ki Yong.

Doyoon mengerti, tempat dirinya berdiri adalah akses keluar masuk Dokret dan peraawat. "Baik." Ucap Doyoon sembari membawa Soe Kang.

Soe kang menatap Doyoon heran, Doyoon yang mengerti langsung memperkenalkan KI Yong pada Soe Kang.

"Ah perkenalkan ini Kakak ku Ki Yong, Kak ini Soe Kang." Ucap Doyoon.

Ki Yong tidak perlu berkenalan sudah mengetahui siapa Soe kang, namun dirinya harus bersikap seolah-olah baru melihatnya.

"Ah ya, Aku Ki Yong Kakak Doyoon." Ucap Ki Yong.

"Aku Soe Kang." Ucap Soe Kang.

Kini Doyoon, Ki Yong dan Soe kang menunggu Jungkook yang sedang di tangani Dokter. Mereka melamun dengan pikirannya masing-masing.


Flashback ON

Soe Kang melihat Jae Wook membawa Jungkook dengan tegesah-gesah, dirinya ingin sekali mengikutinya namaun di cegah oleh Da Hae.

Beberapa menit telah berlalu, Soe Kang merasa ada hal janggal yang terjadi pada Jongkook dan Jae Wook, dengan alasan ke toilet Soe Kang bisa kabur dari Da Hae.

Soe Kang mencari keberadaaan Jungkook dan Jae Wook, namun dirinya tidak melihat mereka berdua.

'Kemana mereka? aku sudah berkelling tidak menemukan mereka. Ah masih ada satu tempat yang belum ku lihat, lantai atas ya aku harus segera ke atas.

Soe kang berlari menuju lantai atas, sesampainya di atas dirinya melihat dua orang yang sedang mengintip sebuah kamar. Mereka adalah Doyoon dan Ki Yong, Soe Kang mendekatinya namun mereka tidak menyadarinya karena fokus melihat kedalam.

Soe Kang ikut mengintip, dirinya membulatkan mata kaget saat melihat Jungkook sedang ditusuk.

Jae Wook menusuk Jungkook tepat di punggungnya. "Aakkhh." Teriak Jungkook.

Jae Wook tersenyum. "Kau tidak bisa melawan ku Jungkook! hahaha."  Ucap Jae Wook

"Ayah, apa yang kau lakukan?!" Teriak jungkook.

"Kau yang membuat Ayah berbuat seperti ini Jungkook, kau sudah menghina istri Ayah."

"Ayah!! apa kau sedang membela perempuan itu? aku anak kandung mu Ayah, mereka orang lain. Mengapa kau sangat membelanya? padahal kau baru saja mengenalnya." Ucap Jungkook.

"Sudah kubilang jaga ucapan mu Junkook!!" Bentak Jae Wook.

"Cukup! aku tidak ingin kau terus membelanya Ayah, kenapa rasanya semua yang ku lakukan hanya sia-sia. Ku pikir Ayah akan bangga saat melihat ku sukses, ku pikir Ayah akan menyayangi ku karena aku terus mengembangkan perusahan. Kenyataannya, Ayah hanya memanfaatkan ku untuk kepentingan Ayah. Aku seperti hidup tapi kenyataannya aku mati, aku selalu tersenyum tapi kenyataannya aku tersiksa. Kenapa Ayah, kenapa!!" Jungkook terus menangis.

Kill Me Heal Me (킬미,힐미)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang