Kill Me Heal Me (킬미,힐미)

Chapter 13

Bagaimana nih kabar kalian semua? Semoga sehat selalu ya

Terus dukung aku dengan cara Vote dan Komentar
Terimakasih

============================

~Selamat Membaca~

“JUNGKOOK!”

“Kak Jungkook Kak hiks hiks”

“Cepat! Kita kebawah”

“Kak bagaimana ini, tubuhnya sangat dingin hiks.” Tangis Doyoon.

“Sudah jangan menangis Yoon, sebaiknya kau pegang dengan benar jaketnya. Kita sebentar lagi keruang UGD.” Ucap Ki Yong sembari menggendong Jungkook.

Jungkook selamat sebelum dirinya terjatuh dari gedung Rumah Sakit.

Flashback On

Ketika Doyoon berjalan menghampiri Jungkook, Jungkook memundurkan dirinya. Itu membut Doyoon dan Ki Yong terkejut.

Doyoon terdiam, namun saat Jungkook kembali berbicara perlahan Doyoon kembali melangkah dengan hati-hati agar tidak di ketahui Jungkook.

Benar saja Jungkook tidak menyadari Doyoon sudah semakin dekat dengannya. Tinggal beberapa langkah lagi tiba-tiba Doyoon membulatkan mata kaget, mendengar ucapan Jungkook.

Saat Doyoon masih terdiam, lagi-lagi dirinya di buat terkejut ketika mendengar napas Jungkook tersengal-sengal. Jungkook terhuyung, sebelum Jungkook jatuh Doyoon langsung menarik Jungkook.

Bruk

Flashback Off

Doyoon melihat beberapa Dokter langsung memanggilnya.

“Dokter! Tolong Dokter!” Teriak Doyoon.

Dokter dan perawat segera menghampiri Ki Yong dan Doyoon membawa brankar persakitan dan menaruh tubuh Jungkook di atas brankar persakitan, mendorongnya menuju ruang UGD.

“Maaf Tuan haru menunggu di luar.” Ucap Salah satu perawat.

“Tidak, aku harus melihatnya tolong izinkan aku di sini.” Lirih Doyoon.

“Maaf tidak bisa Tuan, pasien harus segera di tangani. Jika Tuan seperti ini kami tidak bisa menanganinya.” Ucap Perawat itu.

Ki Yong menarik lengan Doyoon keluar, Doyoon hanya bisa mengikuti.

“Kak Jungkook hisk hiks.” Doyoon terisak Ki Yong langsung memeluknya. Ki Yong merasakan ketakutan yang sama, pasalnya saat dirinya menggendong Jungkook dirinya tidak merasakan detak jantung Jungkook.

Saat mereka sedang menunggu di depan ruang UGD, tiba-tiba pintu terbuka.

Ceklek

Pintu terbuka memperlihatkan beberapa perawat berlari, mengambil beberapa alat yang tidak ada di ruang UGD.

Ki Yong sempat menghentikan salah satu perawat yang sedang membawa alat.

“Sus tunggu, ada apa ini?” Tanya Ki Yong.

“Maaf Tuan saya sedang terburu-buru detak jantung pasien terhenti, tenang saja kami akan berusaha sebisa mungkin.” Ucap perawat itu sembari berlari menuju ruang UGD.