Chapter 20

25 4 0
                                    

Jangan lupa dukung aku terus ya dengan cara Vote dan Komentar

Terimakasih


============================

Doyoon melihat Ki Yong sedang menulis. “Kak setelah mendengar cerita Jungkook, apa kau memikirkan sesuatu?” Tanya Doyoon.

 
--------------------------------------------------

~Selamat membaca~

Ki Yong menatap Doyoon dengan tatapan heran. “Apa maksudmu Yoon?” Ki Yong balik bertanya.

“Kakak dengar kan tadi Jungkook bilang Nyonya Hyo Joo dan Jungkook sendiri memanggil Jungkook dengan sebutan Kookie, ada kemungkinan Kookie memang benar Jungkook saat usianya 6 tahun.” Jelas Doyoon.

“Hmm benar, Kakak juga merasa Kookie adalah diri Jungkook saat kecil. Kemungkinan besar Jungkook terus terjebak dengan trauma masa kecilnya sehingga membuat Kookie tercipta. Kakak juga merasa ada hal yang mengganjal mengenai Tuan Jae Wook.” Ucap Ki Yong.

“Maksud Kakak, Kakak mencurigai Tuan Jae Wook?” Tanya Doyoon.

“Benar, semua kunci ini mengarah pada Tuan Jae Wook. Kita harus sesegera mungkin menceritakan ini pada Tuan Sang Joong dan Nyonya Sung.” Jawab Ki Yong.

“Wah rumit sekali, aku tidak bica membayangkan jika aku menjadi Jungkook. membayangkannya saja aku tidak kuat.” Ucap Doyoon.

“Ah kita melupakan sesuatu!” Teriak Ki Yong.

Doyoon terlonjak kaget. “Apaan sih Kak! Mengagetkan saja.” Ucap Doyoon kesal.

“Besok adalah hari pernikahan Tuan Jae Wook, kita di suruh membawa Jungkook kesana. Bagaimana ini? masalah semakin sulit.” Ucap Ki Yong.

“Sial! Aku juga melupakan ini.” Umpat Doyoon. “Sebaiknya kita tidak membawa Jungkook kesana, itu akan membahayakan mentalnya.” Sambung Ki Yong.

“Kak, kau lupa siapa Tuan Jae Wook. Dia bisa melakuakan apapun agar keinginannya tercapai.” Kesal Doyoon.

“Akan lebih baik jika Jungkook yang memutuskan ini.” Ucap Ki Yong di anggukan Doyoon.

------------------
Malam Hari

Setelah makan malam Jungkook, Doyoon dan Ki Yong sedang berada di ruang tengah. Duduk santai sembari meonton televisi, tiba-tiba Doyoon membuka suara.

“Hmm Kook, apa kau ingat besok hari apa?” Tanya Doyoon ragu.

“Kenapa? Kau ingin bertanya apakah aku menghadiri pernikahan Ayah atau tidak?” Tanya balik Jungkook.

Doyoon dan Ki Yong membulatkan mata kaget. “K-kau mengingat itu.” Ucap Ki Yong.

“Aku itu bisa mengingat dengan cepat Kak, suka atau tidak suka ingatan itu pasti sudah tersimpan diotak ku.” Ucap Jungkook.

Doyoon mengangguk membenarkan perkataan Jungkook, namun tidak dengan Ki Yong terkejut dan melamun mikirkan sesuatu.

‘Apa itu kemampuan Jungkook? suka atau tidak suka akan tersimpan? Tunggu! Apa jangan-jangan…  ah itu tidak mungkin, jika semua yang ku pikirkan benar ini adalah kejahatan yang lebih kejam dari sekedar membunuh.’ Batin Ki Yong.

“Kak, Kak Ki Yong!” Teriak Jungkook.

Ki Yong tersentak dari lamunannya. “Ah iya ada apa?” Tanya Ki Yong.

“Kakak kenapa melamun? Apa ada yang Kakak pikirkan?” Tanya Jungkook.

“Tidak ada, Kakak hanya mengantuk.” Bohong Ki Yong.

Kill Me Heal Me (킬미,힐미)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang