You Are Mine

You Are Mine (34)

Happy Reading.
•
•

Deheman Taehyung membuat dokter itu segera menjauh dari Tzuyu. Dokter itu melihat Taehyung dengan seksama.

"Siapa?"

"Kau yang siapa? Berani-berani nya kau mendekat dan mencium istriku!"

Tidak ada yang bisa mengambil sesuatu yang sudah menjadi milik Kim Taehyung. Ya fakta nya Taehyung selalu berkuasa atas apa yang ia miliki.

"Jadi kau suami nya Tzuyu? Perkenalkan aku Jung Jae-hyun. Dokter sekaligus teman dekat Tzuyu. Ah atau kau juga boleh menyebutku pacar istrimu." Jae-hyun menyunggingkan smirk nya kepada Taehyung.

Pacar Tzuyu? Laki-laki ini sudah gila. Apakah dia pikir Taehyung tidak tahu Tzuyu luar dalam seperti apa? Bodoh sekali dia mengucapkan hal ini. Jae-hyun seperti nya ingin bermain-main pada nya.

"Aku lebih mengetahui istriku. Dan kau!" Taehyung menghentikan ucapan nya karena emosi yang sudah sampai ke ubun-ubun.

"Jangan bermimpi untuk mendapatkan nya!"

"Mimpi mu yang terlalu tinggi Kim, bahkan Tzuyu sedang mengandung anak ku. Bagaimana bisa kau bilang aku bermimpi?"

Kena kau Kim Taehyung. Kali ini kau benar-benar akan hancur. Penjahat seperti mu pantas merasakan kesakitan yang amat pedih.

"Bajingan kau.."
Brukk. Taehyung jatuh dari kursi roda saat akan memberikan pelajaran pada Jae-hyun.

"Taehyung?" Sana dengan sigap menghampiri Taehyung memapahnya untuk kembali bangun.

Sana menatap Jae-hyun marah, karena telah membuat Taehyung terjatuh dari kursi roda.

"Jika benar anak itu anak mu, kenapa tidak dari dulu kau bawa pergi Tzuyu? Kenapa kau tidak bertanggung jawab. Apa kau ingin lepas tanggung jawab dan ingin suami ku bertanggung jawab atas anak itu?"

"DIAM KAU! ANAK ITU ADALAH ANAK AKU! Taehyung membentak Sana, berani-berani nya ia meragukan anak yang ada di kandungan Tzuyu.

"Berhenti kalian semua! Kenapa kau tidak pernah berhenti menyakitiku Taehyung. Kenapa?! Aku sudah lelah dengan ini semua." Nada bicara Tzuyu yang meninggi berangsur-angsur menurun diganti isakan di bibirnya.

"Tzuyu? Dengarkan aku." Taehyung memelas pada Tzuyu. Ia mendorong kursi roda menghampiri Tzuyu. Taehyung memegang tangan Tzuyu menatap wanita itu iba.

"Aku benci mengetahui hal ini dari orang lain Tzuyu. Aku benci jika harus tahu fakta nya. Maafkan aku, dia milikku, dia anak ku." Taehyung mengelus perut Tzuyu

"Kau tahu? Sebenarnya aku sudah muak untuk meminta maaf dan memaafkan. Tapi untuk terakhir kali aku meminta maaf padamu Taehyung. Anak ini bukan anak mu." Tzuyu menjelaskan dengan linangan air mata yang membanjiri mata indah nya.

Lidah nya terasa kelu, dada nya sesak ada rasa ketidakpuasan di hati nya. Tapi ini adalah jalan terbaik yang harus ia ambil demi dirinya dan juga anak nya. Tidak ada wanita yang rela berbagi suami dengan wanita lain. Taehyung lah yang membuat Tzuyu harus mengambil keputusan ini.

*flashback

"Kau tidak tahu dokter."

"Ketidaktahuan ku adalah alasan mengapa kami para dokter menyelamatkan mu Tzuyu. Kau pantas hidup dan kau harus menjadi ibu yang baik untuk anak mu."

"Menjadi ibu yang baik?" Tzuyu tersenyum pahit.
"Bagaimana caranya menjadi ibu yang baik sementara setiap hari aku harus di siksa oleh keadaan? Tolong ajarkan aku! Semenjak kematian ibu ku, aku rasa tidak ada lagi ibu yang baik, termasuk diriku!"

"Aku akan membantu mu menjadi ibu yang baik Tzuyu. Apa yang kau inginkan?"

"Kau benar ingin membantu? Jika ya kau harus mengaku pada semua orang jika anak ini adalah anak mu. Kau harus membawa ku keluar dari masalah ini Jae-hyun. Aku tidak bisa hidup jika terus terikat pada Nya."

Jae-hyun terdiam, mengakui anak itu sebagai anak nya? Ini gila. Mana mungkin, reputasi nya sebagai dokter bisa hancur karena rumor menghamili wanita di luar ikatan pernikahan. Dan apa kata orang tua dan keluarga nya nanti.

"Tapi jika kau tidak mau juga tidak masa.." Tzuyu terdiam kala Dokter Jae-hyun memotong ucapan nya.

"Y-ya aku akan melakukan nya untuk anak mu."

*flashback end

Taehyung menunduk, tangannya menutupi wajah nya yang memerah karena air mata. Entah kenapa rasa nya sakit sekali. Apakah ini rasanya di khianati oleh orang yang kita cintai? Terlebih lagi anak yang ia nanti kan ternyata bukan lah anak nya? Tunggu! Di khianati? Siapa yang mengkhianati dan siapa yang di khianati disini? Sepertinya Taehyung harus lebih banyak introspeksi diri.

"Tidak mungkin sayang kau berbohong padaku kan? Kau marah padaku ya? Marah saja, silahkan tapi jangan lakukan ini." Taehyung memohon dengan memegang tangan Tzuyu.

Tzuyu melepaskan genggaman tangan Taehyung ia tersenyum pada Taehyung dengan senyuman yang biasa ia berikan. Tidak ada raut kecewa atau marah di wajahnya.

"Aku tidak marah, aku hanya mengobati hatiku yang terluka Taehyung. Tapi yang harus kau tahu, ini lah fakta nya. Aku menutupi ini darimu agar anak ini bisa lahir memiliki Ayah, aku meminta maaf kepada mu." Tzuyu membuang wajahnya, ia kembali meraung ia tak sanggup seperti ini.

"Taehyung?"

"PERGI KAU!" Taehyung menghempaskan tangan Sana yang mengelus bahu nya. Sana menangis karena terkejut di perlakuan seperti itu oleh Taehyung.

Taehyung memutar kursi roda nya ia pergi dari hadapan Tzuyu dengan air mata yang terus membasahi mata nya.

Sana melihat Tzuyu dengan seksama. "Aku tidak menyangka kau melakukan ini Tzuyu. Kau jahat telah membuat Taehyung seperti ini. Kenapa tidak dari awal kau lepaskan dia? Kenapa kau harus meminta Taehyung agar bertanggung jawab atas anak sialan ini?"

"Jaga mulut mu Sana! Kau tidak pantas berbicara seperti itu pada anak ku. Kau tidak mengetahui apa-apa! Kau hanya benalu dalam rumah tangga ku. PERGI KAU! PERGI!"

Sana pergi dari hadapan Tzuyu. Ia melihat Jae-hyun dengan tatapan sinis. Sebelum ia benar-benar pergi, sekali lagi ia melihat Tzuyu.

Jae-hyun menghampiri Tzuyu ia memeluk wanita itu, mengelus pundaknya memberikan ketenangan untuk Tzuyu.

"Kau adalah teman kecil ku Tzuyu. Aku akan menjaga mu."

***
TBC
Annyeong😃
Apa kabar semua nya👐
Maaf baru bisa update😆
Semoga suka🤣
Oh ya aku lupa mau nyampein kalau cerita ini udah masuk part"akhir😁
Mungkin 40 part You Are Mine akan menemui akhinya😊
Tinggal 6 part lagi tetap semangat untuk kita semua😊