You Are Mine

You Are Mine (26)

Happy Reading

Seorang laki-laki berpakaian serba hitam sedang menunggu bosan didalam mobilnya. Dengan wajah yang tertutup masker hitam ia mengetuk-ngetuk jari nya pada stir kemudi.

Tak lama, terlihat wanita paruh baya dengan setelan serba biru menghampiri mobil nya.

Ia membuka pintu mobil dan segera masuk kedalam.

"Aku rasa kita tidak perlu berlama-lama disini Tuan. Cepat ucapkan apa tujuan mu kesini?"

"Taehyung selamat. Dan sekarang ia berada di rumah sakit. Ini semua karena wanita sialan itu." Ucap nya marah.

"Siapa? Siapa yang kau maksud Tuan Jae-Hyuk?"

"Sana! Dia adalah teman dekat Tzuyu! Beberapa hari yang lalu ia datang kepada ku dengan memohon untuk memberikan nya uang. Aku tidak tahu untuk apa uang itu, sepertinya sangat penting sampai-sampai ia rela membocorkan rahasia Tzuyu. Dan ternyata uang itu ia gunakan untuk membiayai operasi Kim Taehyung. Cih! Aku benci pengkhianatan!" Ucap Jae-Hyuk tegas.

Bibi Ara. Wanita itu yang menghampiri Jae-Hyuk di mobil tadi. Ia tertegun mendengar apa yang Jae-Hyuk ucapkan. Tzuyu mempunyai teman dekat?

Bibi Ara tidak ambil pusing masalah teman dekat Tzuyu. Tapi tadi Jae-Hyuk katakan jika wanita itu membiayai operasi Taehyung dengan membocorkan rahasia Tzuyu? Pasti ada motif dibalik ini semua. Tidak mungkin Sana dengan mudahnya membocorkan rahasia Tzuyu dan menolong Taehyung jika tidak ada motif tertentu. Ia harus mencari tahu. Tanpa sepengetahuan siapapun.

"Ah Tuan, kurasa cukup sampai disini. Aku takut ada orang yang melihat mu disini. Kau tahu kan kau masih menjadi incaran polisi sejak peristiwa penembakan Taehyung kemarin. Ini sangat tidak aman." Ucap nya.

"Kau benar. Keluarlah. Dan tolong berikan pelayanan terbaik untuk Tzuyu. Karena bagaimanapun ia tidak ada sangkut paut nya dalam masalah ini. Incaran ku Taehyung bukan Tzuyu."

Bibi Ara langsung keluar dari. Mobil setelah membungkuk hormat pada Jae-Hyuk. Tak lama setelah itu mobil Jae-Hyuk pergi meninggalkan bibi Ara didepan rumah besar.

"Apa yang ia katakan tadi? Tzuyu tidak ada sangkut paut? Jika kau tahu Tzuyu hamil. Kau pasti akan membunuh Tzuyu terlebih dahulu dibanding Taehyung." Monolog bibi Ara.
------------------------------
"Menurut hasil pemeriksaan rontgen, kondisi Tuan Taehyung semakin hari semakin meningkat. Beliau boleh pulang hari ini. Saya akan memberikan beberapa resep obat untuk membantu pemulihan kondisi nya serta harus dibarengi dengan pola makan teratur dan istirahat yang cukup."

Sana yang mendengar saran dari dokter di hadapan nya mengangguk tanda ia mengerti.

"Terima kasih dokter." Sana bersalaman dengan dokter didepan nya. Ia berdiri pamit untuk keluar.

Sana berjalan senang di lorong rumah sakit. Hari ini Taehyung pulang. Terlebih lagi ia pasti akan segera menikah dengan Taehyung.
Namun, entah kenapa terasa ada yang kosong di relung hati nya.

Apa karena Tzuyu?

Tidak! Mungkin yang ia lakukan salah, tapi itu dulu. Setelah apa yang telah ia korbankan untuk Taehyung dan Tzuyu yang tidak menampakkan batang hidung nya sedikitpun membuat sana merasa bahwa Tzuyu sudah tidak perduli lagi dengan Taehyung. Jadi sah sah saja jika ia menikah dengan Taehyung. Lagi pula Taehyung yang meminta terlebih dahulu.